Perangkat Desa Mabuk Aniaya Mantan Kades di Gresik
Berita Baru, Gresik – Seorang mantan Kepala Desa (Kades) di Desa Pandu Kecamatan Cerme Gresik babak belur dianiaya oleh perangkat desa setempat berinisial REP yang sedang mabuk di acara hajatan warga.
Tak ada sebab, kepala korban dipukul menggunakan botol bir oleh terduga pelaku. Karena merasa kesakitan, korban bahkan sempat menangis serta sempat menangkis pukulan.
Korban bernama Slamet Suyanto, mantan Kades yang menjabat pada periode 1995 hingga 2004 itu mengalami luka lebam di bagian telinga. Tak terima dengan perlakuan pelaku, korban lantas melapor ke kepolisian Sektor Cerme
Kepada media, Slamet menceritakan apa yang telah dialaminya. Kasus penganiayaan itu terjadi pada Minggu (21/11) malam sekitar pukul 23.00 WIB, tepatnya di acara hajatan warga Achmad Mujiono Dusun Mando Desa Pandu.
“Saya dipukuli pakai botol bir secara bertubi-tubi yang mengenai kepala dan telinga. Tidak tau penyebabnya apa,” katanya, Senin (22/11).
Meski terduga pelaku bersama teman-temannya sudah meminta maaf, namun kejadian itu tak bisa ditolelir sehingga dilaporkan ke pihak berwajib.
“Yang jelas saya tidak terima apapun alasannya saya tidak terima, meskipun pelaku bilang mabuk dan khilaf. Karena itu menyangkut harga diri saya,” ujarnya.
Slamet berharap pihak kepolisian menindaklanjuti laporannya, demi keadilan hukum yang berlaku, dirinya meminta pihak aparat kepolisian agar menghukum terduga pelaku sesuai apa yang telah diperbuat.
“Untuk itu bagaimanapun saya tidak ingin damai dan lanjut kita tempuh jalur hukum. Karena itu perangkat semestinya tidak mabuk-mabukan. Seharusnya bisa memberi contoh yang baik,” tutupnya