Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Peran Unik Milenial untuk Indonesia Maju
Ilustrasi foto: Istimewa

Peran Unik Milenial untuk Indonesia Maju



Oleh: Kirana Pungki Apsari, SH.


Kaum milenial merupakan sumber kekuatan yang memiliki peranan sangat strategis dalam perkembangan dan kemajuan suatu bangsa. Istilah milenial, sebagaimana dijelaskan oleh William Strauss dan Neil Howe (2000), merujuk pada apa itu yang disebut sebagai Generasi Y, yaitu kelompok manusia yang lahir antara tahun 1980 dan 2000. Rentang waktu ini dianggap sebagai masa keajaiban teknologi dan internet, sehingga kehidupan kaum milenial tidak terlepas dari teknologi kekinian seperti Instagram, Youtube, dan sebagainya. Hal ini, betapa pun, membuat kehidupan mereka begitu dinamis dan tentunya menarik.

Sebagai penentu arah bangsa kaum milenial saat ini sedang mencatat sejarah mereka sendiri untuk generasi di era selanjutnya. Apa yang menjadi pilihan serta keputusan mereka tentu merupakan sesuatu yang penting untuk dipertimbangkan secara matang, sebab memiliki imbas langsung pada adik-adiknya kelak. Beberapa hal yang setidaknya mereka harus memperhatikan adalah nilai-nilai nasionalisme, gotong royong, dan perdamaian.

Dalam praktiknya, sebenarnya sebagian dari kalangan milenial sudah membuktikan kiprahnya. Ini terlihat dari tidak sedikitnya kalangan milenial yang sukses di bidang wirausaha, bidang pemerintahan, dan menjadi baris terdepan bagi masyarakat yang baru-baru ini menyuarakan suaranya terhadap UU Cipta Kerja karena dianggap tidak berpihak kepada masyarakat. Satu sisi, ini merupakan bentuk konkret dari peranan mereka, namun pada pada sisi lain, kalangan milenial diandaikan untuk terus meningkatkan kapasitas diri dan menyadari bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam yang baik dan melimpah, sehingga perlu sama sekali untuk dikelola oleh orang-orang yang memiliki kualitas yang mumpuni.

Dalam rangka menyongsong era revolusi 4.0 dan society 5.0, kaum milenial akan menghadapi tantangan yang tidak mudah. Teknologi yang semakin maju menuntut kaum milenial untuk memiliki pemikiran dan gerakan yang maju pula guna membangun bangsa yang lebih baik ke depannya. Untuk itu, kaum milenial harus kritis dan visioner agar mampu bertahan dan mempunyai daya saing global. Fenomena revolusi 4.0 dan society 5.0 harus benar-benar disiapkan secara terstruktur dan sistematis, mulai dari mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas sampai kebijakan serta dukungan pemerintah, seperti pendidikan yang realistis, sesuai dengan kebutuhan zaman, dan yang tidak kalah penting dari semuanya, yakni memperkuat karakter dan identitas bangsa dengan memberikan pengetahuan sejarah untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan membangun toleransi terhadap keberagaman. Walhasil, dengan segala potensi yang dimiliki, kaum milenial mampu berkontribusi dan membawa perubahan bagi Indonesia. Jika kita tidak merencanakan dengan baik, revolusi 4.0 dan society 5.0 akan terlewat dan sia-sia.

Hidup di era teknologi yang canggih, ada beberapa hal penting yang harus tertanam dalam diri kaum milenial yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Tahun 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. Dan yang tak kalah penting lagi adalah bagaimana peranan kaum milenial dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dengan tanpa menunggu memiliki jabatan strategis di pemerintahan. Untuk yang terakhir mereka bisa melakukannya dengan membudayakan untuk gotong royong tanpa memandang perbedaan agama, suku, dan gender. Mari menggunakan peluang ini dengan sebaik-baiknya dan jadilah milenial “baper”. Bawa perubahan untuk Indonesia maju.


Peran Unik Milenial untuk Indonesia Maju

Kirana Pungki Apsari, SH., sekretaris Departemen Kajian dan Opini Publik Dewan Pimpinan Nasional Bintang Muda Indonesia