Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan anggota pemerintah melalui tautan video di kediaman negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow, Rusia 23 Maret 2022. Foto: Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin.
Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan dengan anggota pemerintah melalui tautan video di kediaman negara Novo-Ogaryovo di luar Moskow, Rusia 23 Maret 2022. Foto: Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin.

Per 1 April, Rusia Mulai Berlakukan Pembayaran dengan Rubel untuk Transaksi Gas



Berita Baru, Moskow – Pada hari Kamis (31/3), Pemimpin Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa ia telah menandatangani dekrit yang mengatakan pembeli asing harus membayar dalam rubel untuk gas Rusia mulai 1 April, dan kontrak akan dihentikan jika pembayaran ini tidak dilakukan.

“Untuk membeli gas alam Rusia, mereka harus membuka rekening rubel di bank Rusia. Dari rekening inilah pembayaran akan dilakukan untuk pengiriman gas mulai besok,” kata Putin dalam sambutan yang disiarkan televisi, dikutip dari Reuters.

“Jika pembayaran tersebut tidak dilakukan, kami akan menganggap ini sebagai default dari pihak pembeli, dengan semua konsekuensi berikutnya. Tidak ada yang menjual kami apa pun secara gratis, dan kami juga tidak akan melakukan amal – yaitu, kontrak yang ada akan berhenti,” imbuh Putin.

Langkah tersebut merupakan langkah balasan dari Rusia kepada Barat. Barat telah banyak memberikan sanksi ekonomi pada Rusia.

Namun, Rusia memasok sekitar sepertiga dari gas Eropa. Sehingga gas menjadi salah satu alat ampuh untuk membalas sanksi Barat.

Sanksi-sanksi Barat membuat mata uang Rusia rubel turun di posisi terendah dalam sejarah. Dengan langkah tersebut, kemungkinan besar nilai rubel akan pulih.

Perusahaan dan pemerintah Barat telah menolak langkah tersebut sebagai pelanggaran kontrak yang ada, yang ditetapkan dalam euro atau dolar.

Menteri ekonomi Prancis mengatakan Prancis dan Jerman sedang mempersiapkan skenario yang memungkinkan bahwa aliran gas Rusia dapat dihentikan – sesuatu yang akan menjerumuskan Eropa ke dalam krisis energi besar-besaran.

Perintah yang ditandatangani oleh Putin menetapkan mekanisme bagi pembeli untuk mentransfer mata uang asing ke rekening khusus di bank Rusia, yang kemudian akan mengirim rubel kembali ke pembeli asing untuk melakukan pembayaran gas.

Dia mengatakan peralihan itu dimaksudkan untuk memperkuat kedaulatan Rusia, dan itu akan tetap pada kewajibannya pada semua kontrak.