Pep Guardiola: NATO dan Negara-Negara Barat Gagal Mencegah Perang

Berita Baru, Sepak Bola – Pelatih Kesebelasan Manchester City, Pep Guardiola, mengecam keras North Atlantic Treaty Organization (NATO) dan negara-negara Barat yang gagal melerai konflik antara Rusia dan Ukraina yang hingga kini masih berkecamuk.

Pep Guardiola mengatakan sebenarnya para politisi dapat mencegah konflik tersebut. Namun kini mereka telah gagal dalam mendamaikan pihak-pihak yang sedang bertikai sehingga menelan banyak korban.

“Politisi dapat mencegah hal-hal ini, tetapi akhirnya terjadi karena mereka telah gagal total. Itu terjadi karena mereka tidak dapat menyelesaikannya,” ungkap Guardiola dilansir dari Marca.

“Orang-orang yang tidak bersalah menderita dan itu terus terjadi. NATO dan negara-negara Eropa telah gagal.”

“Ini sangat mengkhawatirkan. Perang terus berlanjut dan situasinya semakin buruk,” tandasnya.

Pertikaian ini dipicu oleh penentangan Rusia terhadap Ukraina yang menginginkan untuk bergabung menjadi anggota NATO. Pun dengan dua daerah di Ukraina yang sudah mendeklarasikan diri bergabung dengan Rusia, membuat masalah tersebut semakin pelik.

Keinginan Ukraina menjadi anggota NATO ditentang Rusia karena dianggap melanggar kesepakatan pasca runtuhnya Uni Soviet. Rusia kala itu meminta jaminan NATO untuk tidak melakukan ekspansi keanggotaan ke timur. Bom waktu pun akhirnya meledak semenjak Rusia melancarkan invasinya pada 24 Februari lalu.

Perang Rusia-Ukraina saat ini menimbulkan korban jiwa tidak hanya dari personel militer, tetapi juga masyarakat sipil. Sementara itu, NATO tidak mau campur tangan mengirim pasukan dalam konflik tersebut.