Pep Guardiola: Kami Tidak Memikirkan untuk Mendatangkan Messi
Berita Baru, Sepakbola – Manchester City begitu santer dikabarkan mengincar Lionel Messi usai sang dinyatakan gagal bertahan di Barcelona. Akan tetapi, belakangan, Pep Guardiola langsung membantahnya.
Menurut Pep Guardiola, Manchester City sudah menghabiskan banyak uang untuk memboyong Jack Grealish dari Aston Villa ke Etihad Stadium.
Manchester City harus merogoh kocek 100 juta poundsterling atau sekitar Rp2 triliun dalam rangka membajak Jack Grealish.
“Kami menghabiskan 40 juta poundsterling untuk Jack Grealish. Kami membayar [ke Aston Villa] 100 juta pounds, dan 60 juta pounds kami mendapatkannya dari hadiah kampiun Liga Inggris musim lalu,” tutur Duardiola, dikutip dari Sky Sports, Sabtu (7/8).
“Dia akan mengenakan nomor punggung 10, kami yakin dengan Jack Grealish. Saat ini tidak ada dalam pikiran kami (untuk mengontrak Messi).”
Diketahui, Pep Guardiola turut mengikuti saga perpanjangan kontrak Messi bersama Barcelona yang akhirnya tidak terwujud. Dia menganggap Tim Catalan memiliki alasan kuat untuk melepas sang mega bintang.
“Hal itu sepertinya akan selesai dengan baik, terkait (Messi) melanjutkan karier bersama Barcelona. (Kabar gagalnya Messi bertahan di Camp Nou) memang mengejutkan banyak orang termasuk saya,” ujar Pep.
“Tapi saya pikir (Presiden Barcelona) Joan Laporta punya alasan yang jelas mengenai keputusan yang diambil klub,” tambahnya.
Kontrak Lionel Messi bersama Barcelona sudah habis pada 30 Juni lalu. Barcelona sempat melakukan banyak cara agar sang pemain mau menekan kontrak baru.
Laporta menjelaskan bahwa pihak Barcelona dan Messi sejatinya sudah sepakat terkait negosiasi kontrak baru di mana nominal gaji La Pulga musim lalu akan dipotong 50 persen.
Saat semua tampak berjalan sesuai rencana, La Liga lewat aturan salary cap menjadi tembok penghalang kembalinya Lionel Messi ke Camp Nou.
Dalam pernyataannya, Barcelona disebut Laporta tengah mengalami hambatan finansial dan struktural. Krisis keuangan di tengah pandemi membuat kondisi keuangan klub jauh dari kata sehat.
Krisis finansial membuat Barcelona terkena aturan pembatasan gaji dari La Liga. Musim 2019-2020, Blaugrana merupakan klub La Liga dengan anggaran gaji termalah yakni sekitar 671 juta euro.
Namun krisis finansial di tengah pandemi membuat La Liga membatasi salary cap Barcelona hanya sebesar 382,8 juta euro.
Kondisi itu membuat Barcelona tidak bisa mendaftarkan Lionel Messi ke dalam skuad. Tanpa kehadiran Messi pun, keuangan tim sedang goyah.
“Di La Liga, kami harus mematuhi aturan yang ada. Kami berharap mereka bisa lebih fleksibel dalam aturan ini, tetapi sayangnya tidak bisa begitu,” kata Laporta.
“Masalahnya beban gaji kami besarnya 110 persen dari jumlah pemasukan kami. Jadi kami tidak punya ruang untuk menambah gaji dari tim kami karena peraturan La Liga ini berdasarkan dari aturan Financial Fair Play,” pungkasnya.