Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Penutupan Jalan Nasional di Lokasi Proyek Underpass Dipertanyakan, Dewan Minta Kejelasan

Penutupan Jalan Nasional di Lokasi Proyek Underpass Dipertanyakan, Dewan Minta Kejelasan



Berita Baru, Gresik – Penutupan akses jalan nasional di lokasi proyek Underpass Randuagung Kecamatan Kebomas dipertanyakan Dewan Fraksi Nasdem DPRD Gresik.

Pasalnya, berdasarkan surat edaran Dinas PURT Kabupaten Gresik, penutupan jalan nasional untuk keperluan pembangunan Underpass penghubung dua perumahan tersebut berlaku 5 September-15 Desember 2020.

“Kalau melihat edaran DPURT mestinya ditutup sejak 5 September-15 Desember 2020 untuk keperluan pembangunan Underpass tahap 1, kok sampai sekarang belum dibuka? padahal sekarang sudah masuk 18 januari,” kata Ketua Fraksi Nasdem, Musa.

Lebih lanjut, Musa menuturkan, kondisi Jalan Sumatera (GKB) rusak parah setelah digunakan sebagai jalur alternatif pengalihan arus lalu lintas pengendara yang menuju Gresik Kota atau dari Bunder dialihkan ke Jalan Sumatera (GKB), begitu juga sebaliknya.

“Kami minta Dinas PUPR segera buka kembali akses jalan nasional ini secepatnya, jika memang proyek Underpass tahap 1 sudah selesai,” tandasnya.

Jika tak kunjung dibuka, Musa menduga besar kemungkinan proyek yang menelan biaya APBD 2020 sebesar 5 milyar di Tahap 1 ini telat atau terlambat dari rencana yang dijadwalkan.

“Jika sampai sekarang belum dibuka, besar kemungkinan proyek ini belum rampung, karena sesuai hasil recheck kita pertanggal 28-29 Desember 2020 masih di garap oleh kontraktor,” tutur Musa.

Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR, Dianita Anggraeni saat dihubungi pewarta Beritabaru.co melalui seluler belum memberikan keterangan apapun terkait hal ini.