Pentingnya Partisipasi Perempuan di Pilkada Sleman 2020

Berita Baru, Sleman – Presentase jumlah pemilih perempuan di Kabupaten Sleman sebesar 51,4 %, dinilai sangat potensial dalam mensukseskan gelaran Pilkada tahun 2020.

Hal tersebut sebagaimana terungkap dalam seminar ‘Partisipasi Perempuan dalam politik untuk Mensukseskan Pilkada Sleman pada masa Pandemi Covid-19’, Rabu (21/10).

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Sleman Hery Sutopo mengatakan, peran politik perempuan di Sleman harus menjadi perhatian bersama.

“Peranan politik perempuan di Kabupaten Sleman harus menjadi perhatian kita bersama,” ujar Hery di Aula Unit 1 Pemda Kabupaten Sleman.

Sementara itu, Kordiv SDM Bawaslu Sleman Vici Herawati menyampaikan, meskipun jumlah perempuan relatif besar, namun perempuan Sleman masih ada yang bersikap pasif terhadap pilkada dan politik.

“Hal ini tentunya tidak bisa dibiarkan. Komunitas perempuan harus berperan aktif berpartisipasi untuk menentukan arah pembangunan Sleman ke depannya,” ujarnya.

Adapun Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan P3AP2KB  Umala Retno mengungkapkan, kesadaran berpolitik bagi perempuan bisa dibangun dengan penyadaran hak dan peran politik perempuan. Ia juga menyampaiakan pentingnya peningkatan kapasitas perempuan agar mampu menyampaikan aspirasi dan memperjuangkannya di ranah politik.

“Partisipasi politik perempuan perlu didorong secara regular. Bukan hanya pada momentum pilkada, namun harus terus-menerus agar bisa ikut mewarnai berbagai kebijakan-kebijakan publik, terutama di Sleman,” pungkasnya. [Arief]