Penolakan Harlah NU ke-94 di Masjid Gede Kauman, GP Ansor Gresik Siap Jalankan Intruksi Pimpinan Pusat

Berita Baru, Gresik – Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Gresik menyesalkan adanya penolakan terhadap kegiatan Hari Lahir (Harlah) Nahdhatul Ulama (NU) ke-94 di Masjid Gedhe, Jogja, Selasa (3/3) kemarin.

Penolakan perayaan Harlah NU ke-94 yang dihadiri oleh KH. Ahmad Muwaffiq atau Gus Muwaffiq sebagai pembicara tersebut berawal dari beredarnya spanduk atau banner bertuliskan penolakan.

Salah satu pesan bertuliskan “Jangan Buat Gaduh !! Kauman Adalah Jantung Muhammadiyah, Silahkan Harlah di Wilayah Kalian Sendiri”. Pada bagian bawah tampak identitas penulis pesan yakni Warga Muhammadiyah Kauman.

Tidak hanya itu, Pengurus Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Kota Yogyakarta juga menerbitkan imbauan tentang pemindahan tempat peringatan hari lahir (harlah) Nadhlatul Ulama (NU) ke-94 di wilayah Kauman.

Kepada Beritabaru.co, Agus Junaedi, Ketua GP Ansor Gresik, mengatakan pihaknya siap menjalankan intruksi dari Pimpinan Pusat GP Ansor.

“Kita satu komando. Ada di pimpinan pusat panglima tertinggi ansor yaitu Ketua Umum GP Ansor, Apapun intruksinya kita jalankan,” tegasnya.

Diketahui, Harlah NU ke-94 yang dikemas dengan tema “Dhahar Kembul Nasi Ingkung” ini akhirnya dipindah ke Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta atas pertimbangan kondusivitas.