Penjelasan Telkomsel soal Tambah Modal Investasi ke Gojek

Berita Baru, Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. memberikan penjelasan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) soal rencana anak usahanya, yakni PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), yang masuk untuk menambah modal investasi ke PT Aplikasi Karya Anak Bangsa atau Gojek.

VP Investor Relations Telkom Andi Setiawan menyampaikan bahwa Telkom selalu terbuka untuk berkolaborasi dan bersinergi dengan perusahaan-perusahaan lain. 

“Khususnya, dalam rangka mengakselerasi dan memperkuat kapabilitas digital baik melalui partnership maupun investasi,” kata Andi dalam keterangan resmi, Selasa (27/4/2021).

Sebelumnya, pada 16 November 2020 Telkomsel telah melakukan investasi sebesar US$ 150 juta atau sekitar Rp 2,1 triliun ke Gojek. 

Andi menyebut investasi tersebut dilakukan sebagai bagian dari strategi Telkomsel sebagai perusahaan telekomunikasi digital untuk memberikan layanan di luar batas konektivitas. 

“Telkom percaya kolaborasi dan sinergi ini dapat memberikan layanan dan solusi yang lebih baik kepada masyarakat dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkesinambungan, dan Telkom juga terbuka terhadap aktivitas-aktivitas untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi tersebut.” ujar Andi. 

Adapun saat ini, kata Andi, perseroaan melihat tidak ada informasi/kejadian penting lain yang material dan mempengaruhi kelangsungan hidup serta harga saham Perusahaan secara signifikan.