Penipu Catut Nama Bupati dan Wabup Gresik, Kuras Duit Kepala TPQ Hingga 17 Juta
Berita Baru, Gresik – Penipuan akun bodong via WhatsApp mengaku sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gresik kembali terjadi di Kabupaten Gresik. Kali ini, korbannya adalah seorang Kepala Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) di Kecamatan Wringinanom.
Korban bernama Riyanto (46) asal Desa Sumberame Kecamatan Wringinanom mengalami kerugian hingga Rp 17 Juta. Dia pun akhirnya melayangkan laporan ke Polres Gresik.
Semula, korban menerima pesan WhatsApp (WA) mengatasnamakan Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah pada Minggu (17/4). Isi pesan menyatakan ingin memberikan donasi kepada TPQ Baitul Muttaqin yang dipimpin korban.
Pelaku yang mengatasnamakan orang nomor dua di lingkungan Pemkab Gresik rencana akan memberi donasi Rp 22 juta. Rinciannya, Rp 15 Juta untuk TPQ dan Rp 7 juta untuk anak yatim piatu.
Pelaku kemudian meminta nomor rekening untuk dilakukan transfer. Tidak lama kemudian pelaku memberikan bukti transfer M-Banking kepada korban, dan mengatakan jika donasi Rp 22 juta sudah masuk. Tertera nama Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani sebagai sumber dana bukti transfer itu.
Namun, pelaku terus meneror korban melalui pesan WA. Korban dituntut untuk mengembalikan Rp 7 juta. Karena bukan untuk TPQ. Pelaku menyuruh korban transfer ke rekening Danamon nomor rekening (Norek) 003645365861 atas nama Muhamad Iqbal Zakariyah.
“Pemilik rekening itu mengaku sekretaris Wabup akhirnya saya transfer,” ucapnya, Selasa (19/4).
Selang beberapa waktu, korban kembali diberi kabar orang yang sama bahwa dirinya mendapatkan donasi Rp 20 juta beserta dikirim bukti transferan.
Kemudian, pelaku menyuruh korban untuk mentransfer Rp 10 juta. Pelaku berdalih dana itu untuk pembagian warga yang kurang mampu bukan untuk TPQ. Korban pun akhirnya melakukan transfer ke rekening yang sama Rp 10 juta.
“Lalu pelaku ini minta transfer lagi, terus aku cek ke rekening TPQ. Ternyata tidak ada uang yang masuk,” kata Riyanto.
Mengetahui hal itu, korban akhirnya sadar bahwa dirinya kena penipuan. Dengan total kerugian mencapai Rp 17 Juta. Riyanto lalu melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Gresik siang, Selasa (19/4).
“Semua bukti transfer yang palsu dan foto Wabup dan Sekretarisnya semua ada,” tambahnya.
Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Wahyu Rizki Saputro saat dikonfirmasi akan mengecek laporan tersebut. Ia mengimbau kepada masyarakat agar jangan mudah percaya dengan orang lain yang mengatasnamakan pejabat.
“Kami cek dulu ya, karena kalau laporan hari ini. Baru besok dilimpahkan ke unit-unitnya,” tutupnya.