Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Penikaman Mahasiswa Indiana, Pihak Universitas Ungkapkan Motif Rasial

Penikaman Mahasiswa Indiana, Pihak Universitas Ungkapkan Motif Rasial



Berita Baru, Internasional – Seorang wanita Indiana didakwa dengan percobaan pembunuhan dan pemukulan yang diperparah karena berulang kali menikam kepala seorang mahasiswa Universitas Indiana berusia 18 tahun. Serangan tersebut menurut universitas bermotivasi rasial.

Kepolisian Bloomington mengatakan penyerangan terjadi minggu lalu di sebuah bus angkutan umum dan tersangka, Billie Davis yang berusia 56 tahun, dilaporkan ke pihak berwenang oleh seorang saksi di dalam bus.

Laporan media mengutip dokumen pengadilan, mengatakan korban ditikam karena dia orang Asia.

“Minggu ini, Bloomington dengan sedih diingatkan bahwa kebencian anti-Asia itu nyata,” kata James Wimbush, wakil presiden universitas untuk keragaman, dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat (13/1/23) lalu, sebagaimana dikutip Reuters.

“Tidak seorang pun boleh menghadapi pelecehan atau kekerasan karena latar belakang, etnis, atau warisan mereka.”

Korban mengungkapkan kepada polisi bahwa dia sedang menunggu pintu bus terbuka ketika penumpang lain mulai memukul kepalanya.

Saat dibawa ke rumah sakit, dia ditemukan menderita luka tusukan di kepala.

Video dari dalam bus menunjukkan korban dan tersangka penyerangnya tidak berinteraksi sebelum penikaman.

Pihak berwenang tidak merilis nama siswa tersebut.

Bloomington merupakan kota berpenduduk 80.000 orang di Indiana selatan. Walikota Bloomington John Hamilton, mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu yang menyatakan solidaritas dengan komunitas Asia.

Ia menyesalkan “segala bentuk rasisme dan diskriminasi”.

Afiliasi ABC setempat, WRTV, mengatakan tersangka mengatakan kepada polisi bahwa dia menikam wanita itu karena “akan berkurang satu orang untuk meledakkan negara kita.”

Pelecehan dan kekerasan yang menargetkan komunitas Asia telah meningkat di Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir dan setelah pandemi virus corona.