Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pengurangan Poin Dibatalkan, Juventus Naik Peringkat ke-3 Besar Serie A
Pengurangan Poin Dibatalkan, Juventus Naik Peringkat ke-3 Besar Serie A

Pengurangan Poin Dibatalkan, Juventus Naik Peringkat ke-3 Serie A



Berita Baru, Sepakbola – Juventus kini dalam kondisi yang cukup lega. Pasalnya, mereka berhasil membatalkan pengurangan 15 poin yang sebelumnya dilakukan oleh majelis hakim imbas kasus yang sedang menimpa.

Dengan begitu, Juventus langsung naik kasta di tiga besar Serie A.

Sebagai informasi, pengurangan 15 poin ini dijatuhkan untuk Juventus lantaran adanya nilai transfer yang digelembungkan secara artifisial.

Bianconeri sebetulnya telah dibebaskan dari tuduhan pada April 2022, tapi bukti baru mengungkap bahwa penyelidikan kriminal yang dilakukan oleh jaksa Turin membawa ke sidang terbaru Pengadilan Banding FIGC.

Si Nyonya Tua yang tidak terima dengan hukuman tersebut kemudian mengajukan banding ke CONI awal Maret. Selama sebulan lebih proses persidangan banding itu berlangsung.

Hasil yang ditungggu-tunggu Juventus keluar juga, Kamis (20/4/2023) malam WIB. Setelah persidangan selama tiga jam di Collegio di Garanzia, Rabu (19/4) kemarin, jaksa CONI Ugo Taucer memutuskan hukuman pengurangan poin Juventus tidak berlaku lagi.

Sebab FIGC tidak bisa memberikan bukti yang bisa membantah banding yang diajukan Juventus. Padahal FIGC sebelumnya sudah mengajukan banding atas hukuman pengurangan 9 poin yang awalnya diberikan oleh jaksa penyidik Januari lalu.

Dengan demikian, Juventus mendapatkan 15 poin yang hilang dan langsung naik ke posisi ketiga klasemen Serie A dengan 59 poin, selisih 16 poin dari Napoli di puncak dan dua poin dari Lazio di posisi kedua.

Naiknya Si Nyonya Tua itu membuat AS Roma (56 poin) turun ke posisi keempat. Sementara duo Milan, AC Milan dan Inter Milan, makin tertinggal dari empat besar karena ada di posisi kelima serta keenam dengan 53 dan 51 poin.

Dengan Serie A menyisakan delapan pekan, maka persaingan menuju empat besar semakin sengit.

Sayangnya hukuman untuk Andrea Agnelli, Maurizio Arrivabene, Federico Cherubini, dan Fabio Paratici yang kini bekerja untuk Tottenham tidak dicabut. Hanya Pavel Nedved yang akhirnya lolos dari hukuman.

FIGC kabarnya masih akan mengajukan banding lagi atas putusan jaksa CONI ini yang hasilnya kemungkinan diketahui bulan depan atau bahkan musim depan.