Penggunaan Vaksin AstraZeneca Tunggu Izin BPOM
Berita Baru, Jakarta – Pelaksana Tugas Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu mengatakan penggunaan vaksin Covid-19 AstraZeneca di Indonesia masih menunggu hasil kajian Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI).
Saat ini, lembaga itu tengah mengkaji efek samping dari penyuntikan vaksin buatan Oxford yang dikabarkan mengakibatkan pembekuan darah tersebut.
“Terkait dengan AstraZeneca, kami masih menunggu keputusan dari BPOM, karena ada laporan terkait masalah laporan di Eropa, sehingga BPOM dan ITAGI sudah rapat meminta data-data lagi terkait dengan efek samping Astrazeneca,” kata Maxi dalam konferensi pers virtual di Youtube Ombudsman RI, Senin (15/3).
Kemenkes menegaskan distribusi vaksin AstraZeneca ke daerah setelah BPOM dan ITAGI memastikan penggunaan vaksin Covid-19 asal Inggris tersebut aman digunakan.
“Bukan tidak digunakan, jadi sementara belum didistribusikan menunggu hasil kajian BPOM dan ITAGI. Kalau informasi harus dikaji. Kita tunggu saja,” tutur Maxi.
Vaksin AstraZeneca menjadi perhatian sebab beberapa negara di Eropa memutuskan untuk melakukan penangguhan vaksin tersebut usai dilaporkan temuan kasus penggumpalan darah.