Pengendara Harley Tabrak Anak Kembar hingga Tewas di Pangandaran, Susi Pudjiastuti: Sudah Saatnya Touring Moge Diatur Ketat
Berita Baru, Pangandaran – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan bahwa sudah saatnya touring motor gede (Moge) diatur secara ketat.
Hal itu diungkap Susi, mengomentari pemberitaan terkait kecelakaan rombongan moge jenis Harley Davidson yang menewaskan anak kembar di Pangandaran.
“Sudah saatnya touring Moge diatur dengan ketat,” tulis Mantan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti dalam akun Twitter-nya, dengan menyertai pemberitaan dari tvonenews.com, Minggu (13/3).
Susi menilai, pengetatan aturan perlu dilakukan karena jalan di Indonesia, terutama countryside atau daerah, tidak luas dan lebar serta banyak melewati perkampungan.
“Disiplin Moge dalam touring untuk mematuhi dan waspada terhadap kecelakaan yang bisa fatal seharusnya menjadi hal yang wajib,” tegas Susi.
Sebagai tambahan informasi, selain mengomentari berita tvonenews.com berjudul ‘Rombongan Motor Gede Harley Davidson Tabrak Bocah Kembar Hingga Tewas di Lokasi’, yang tak lagi dapat diakses, sebelumnya Susi juga merespons pemberitaan Kumparan.
Susi me-retweet berita Kumparan berjudul ‘2 Pengendara Moge Tabrak Anak Kembar di Pangandaran hingga Tewas Belum Tersangka’ dengan menyertakan emoticon menangis.
Dijelaskan media online itu, anak lelaki kembar berinisial HA dan HU meninggal usai ditabrak pengendara Moge Harley Davidson berinisial AG dan AN.
Peristiwa maut itu terjadi di Jalan Raya Banjar-Pangandaran, Pangandaran Jawa Barat, pada Sabtu (12/3). Kedua pengendara diduga lalai sehingga mengakibatkan kecelakan terjadi.
Dalam keterangan Kabid Humas Jawa Barat, dua pengendara sudah diamankan polisi namun mereka berstatus sebagai terperiksa dan belum ditetapkan sebagai tersangka.
Alasan dua pengendara moge belum ditetapkan sebagai tersangka karena masih menunggu perkembangan lebih lanjut pada hari ini, Minggu (13/3).