Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (PT TWC) Edy Setijono
Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (PT TWC), Edy Setijono. (Foto: Antara)

Pengelola Candi Borobudur Fokus Kunjungan Wisatawan Nusantara



Berita Baru, Magelang – PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (PT TWC) sebagai pengelola Taman Wisata Candi Borobudur pada 2022 masih fokus pada kunjungan wisatawan nusantara.

Hal itu diungkap Direktur Utama PT TWC Edy Setijono. Ia beralasan, langkah tersebut diambil karena masih dalam kondisi pandemi COVID-19, sehingga dalam satu tahun ke depan masih fokus ke wisatawan domestik.

“Tetapi di tahun 2023,  harapan kami pariwisata sudah pulih, baik di Indonesia maupun dunia dan bisa mulai membuka akses untuk wisatawan mancanegara,” kata Edy Setijono usai mengikuti pembukaan Borobudur Edupark di jalan Magelang-Yogyakarta di Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (15/1).

Ia menyampaikan dengan dijadikannya Borobudur menjadi destinasi super prioritas bisa dilihat pemerintah sangat serius mengembangkan infrastruktur di kawasan Borobudur.

“Oleh karena itu marilah sama-sama memanfaatkan peluang ini. Peluang yang sudah diberikan atau diinisiasi oleh pemerintah harapannya nanti Borobudur bisa menarik wisatawan, tidak hanya wisatawan domestik tentunya juga wisatawan mancanegara,” ujarnya.

Edy Setijono berpandangan, yang paling sulit saat ini adalah membuat perencanaan, karena masih terpengaruh kondisi pandemi COVID-19. Namun,  lanjutnya, pengalaman tahun 2020 dan 2021 telah menjadi pembelajaran.

Semua pihak, tuturnya, harus adaptif dengan situasi pandemi. “Kami sudah persiapkan protokol kesehatan yang selalu diterapkan. Jadi harapannya betul-betul tahun 2022 ini ekonomi sudah mulai tumbuh, tetapi optimisme ada di 2023,” tambah Edy Setijono.

Ia berharap akses wisata asing pada 2023 sudah terbuka, karena sangat berdampak terhadap pergerakan ekonomi masyarakat, khususnya warga sekitar Candi Borobudur.