Penemuan Teknologi Futuristik yang Mendunia Ini Ternyata Berasal Dari China
Berita Baru, Internasional – China memiliki sejarah peradaban yang sangat tua. Negeri Tirai Bambu tersebut bahkan memiliki kebudayaan tertua di dunia.
Sejak zaman kuno, bangsa China telah mampu menciptakan inovasi benda-benda futuristik. Produk teknologi tersebut hingga kini masih digunakan oleh umat manusia di seluruh dunia.
Kebesaran bangsa China di jaman dulu bisa dilihat dari keberadaan tembok terpanjang di dunia yang mereka bangun. Selain itu juga ekspedisi maritim yang sukses mereka lakukan. Bahkan, di jaman itu pula, China dikenal sebagai bangsa dengan teknologi yang sangat maju.
Sejumlah teknologi yang bangsa China temukan dulu (futuristik di zamannya) hingga kini masih kita gunakan. Penasaran apa saja bentuk dan wujudnya? Berikut adalah daftarnya, sebagaimana dikutip beritabaru.co dari berbagai sumber:
- Kertas
Bangsa China telah menemukan sakaligus menggunakan kertas sejak tahun 105. Kertas tertua di dunia ditemukan China, teparnya di sebuah makam dekat Xian pada tahun 1957.
Disebutkan bahwa, kertas berasal dari periode antara 140 SM dan 87 SM. Pada mulanya kertas di China ini terbuat dari serat rami. Kasim China dan pejabat istana dinasti Han Timur Cai Lun, umumnya dianggap sebagai penemu kertas dan proses pembuatan kertas.
Cai Lun ini menambahkan kulit pohon dan ujung rami ke proses pembuatan kertas skala awal dan kecil. Kemudian di masa sesudahnya, kemungkinan kertas yang ditemukan bangsa China diproduksi besar-besaran dan penggunaannya menjadi lebih luas.
Penemuan kertas menjadi penemuan paling spektakuler sepanjang masa. Di mana untuk segala urusan administrasi di dunia ini nyaris semua menggunakan kertas
- Kompas
Kompas dikenal sebagai penunjuk arah yang sangat berguna bagi umat manusia dari masa ke masa. Bangsa China menemui kompas di abad ke 4 sebelum Masehi. Kompas di China waktu itu dibuat dari lodestone, sejenis magnet alami. Bentuknya berupa sendok yang diletakkan pada piringan tembaga.
Selama Dinasti Han pada tahun 202 SM – 220 M, orang China mulai menggunakan sendok batu iodestone berorientasi utara-selatan dan kompas berbentuk mangkuk untuk ramalan. Awalnya digunakan sebagai bagian dari praktik Feng Shui, yang bertujuan untuk menyelaraskan individu dengan lingkungan sekitarnya.
Pada 1000 M, kompas navigasi digunakan di kapal-kapal China. Baru kemudian pedagang Arab yang datang ke China mempelajari teknologi tersebut dan membawanya ke barat.
- Kemudi Kapal
Kemudi kapal atau Ship’s rudder merupakan alat yang terletak di bagian bawah kapal yang berguna untuk mengendalikan arah. Orang Eropa menemukan teknologi membangun kapal yang hebat dan bangsa China menjadi yang pertama dalam menemukan kemudi kapal ini.
Desain kemudi kapal ini telah bangsa China pakai pada abad 1 SM. Desain ini sangat kuat dan canggih sehingga mampu mengangkat kapal dari air.Juga sangat bermanfaat bagi kapal yang mengankat muatan berat.
- Bubuk mesiu
“Bubuk hitam” alias bubuk mesiu ditemukan sekitar 1000 SM oleh alkemis Tao Cina. Wei Boyang, juga dikenal sebagai bapak alkimia. Ia menggambarkannya pada tahun 142 M sebagai zat yang dapat “terbang dan menari” dengan keras.
Ironisnya, itu dikembangkan lebih lanjut oleh para alkemis yang berusaha menghasilkan zat yang memungkinkan kehidupan abadi. Eksperimen melibatkan pemanasan 10% sulfur dan 75% sendawa dengan tujuan mengubah tubuh.
Pada abad ke-10, bubuk hitam digunakan untuk kembang api dan sinyal. Secara bertahap inovasi ini dibawah ke barat dan secara luas digunakan sebagai alat perang. Saat itu, bubuk mesiu masih digunakan sebagai bahan peledak untuk memecah endapan batu bara dan batuan hingga awal abad ke-20, ketika digantikan oleh dinamit.
- Mesin Cetak
Penemuan bangsa China lainnya yang sangat berguna hingga hari ini adalah mesin cetak. Bi Sheng memodifikasi mesin cetak yang saat itu sangat besar, menjadi lebih ringkas dan dapat dibawa-bawa.
Pria yang lahir sekitar abad ke 8 ini berasal dari keluarga rakyat jelata sehingga namanya tidak tercatat pada catatan sejarah kekaisaran. Siapa sangka penemuannya pada masa itu, kini banyak dikembangkan dan berguna bagi kehidupan dan industri.
- Seismograph
Alat pendeteksi gempa atau seismograph, ternyata sudah ditemukan sejak berabad-abad lalu oleh bangsa China. Alat ini dibuat pada awal abad ke 2. Sebuah pendulum di dalam alat ini akan memicu mekanisme alat ini yang menunjukkan arah episentrum pusat gempa.
- Besi cor
Pada awal abad ke-5 SM selama Dinasti Zhou, menurut hasil penelitian arkeologi, bangsa China telah menggunakan atau mengembangkan besi cor, yang terbuat dari besi kasar yang meleleh.
Bangsa China sejak dulu telah mampu membuat besi menjadi bentuk fungsional dan ornamen. Dengan perkembangan anil, yakni cara membiarkan logam atau kaca mendingin secara perlahan untuk memperkuatnya, China mulai membuat mata bajak, pedang yang lebih panjang, dan bahkan bangunan dari besi.
Sebaliknya, tanur sembur baru ditemukan di barat pada akhir abad ke-8 M dan besi cor belum tersedia secara luas di Eropa sebelum 1380.