Penembakan Fatal Oleh Polisi di Columbus, Seorang Gadis Berusia 15 Tahun Tewas

Berita Baru, Internasional – Seorang gadis berusia 15 tahun tewas dalam penembakan fatal oleh seorang polisi di Columbus, Ohio, pada Selasa sore (20/4), beberapa menit sebelum vonis bersalah kepada Derek Chauvin, polisi yang menikam George Floyd

Seperti dilansir dari The Guardian, Rabu (21/4), pihak berwenang sedang menyelidiki motif insiden tersebut.

Menurut Columbus Dispatch, penembakan itu terjadi setelah polisi menerima panggilan 911 tentang dugaan percobaan penikaman.

Hazel Bryant, yang mengidentifikasi dirinya sebagai bibi gadis itu, mengatakan bahwa dia tinggal di panti asuhan terdekat. Menurut Dispatch, Bryant mengatakan remaja itu terlibat perselisihan dengan seseorang di panti asuhan, dan bahwa keponakannya membawa pisau tetapi menjatuhkannya sebelum ditembak beberapa kali oleh petugas.

Gadis itu dibawa ke rumah sakit, yang kemudian dinyatakan meninggal dan tidak ada korban yang terluka.

Aksi penembakan terjadi ketika para pendukung keadilan rasial ‘Black Lives Matter’ menyambut gembira putusan hakim kepada Chauvin atas pembunuhannya kepada George Floyd, seorang Afrika-Amerika.

“Saat kami menghela napas lega hari ini, komunitas di Columbus merasakan sengatan tembakan polisi lagi,” cuit Ben Crump, pengacara hak sipil yang mewakili keluarga Floyd.

Andrew Ginther, walikota Columbus, mengkonfirmasi penembakan itu dalam sebuah tweet dan mengatakan bahwa pihak berwenang sedang bekerja untuk meninjau rekaman kamera dari insiden tersebut.

“Sore ini seorang wanita muda secara tragis kehilangan nyawanya,” katanya. “Kami tidak tahu semua detailnya.”