Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Penelitian Temukan Varian Omicron Dapat Hindari Perlindungan Vaksin Pfizer dan BioNTech

Penelitian Temukan Varian Omicron Dapat Hindari Perlindungan Vaksin Pfizer dan BioNTech



Berita Baru, Inovasi – Sebuah penelitian mengungkapkan varian Omicron dari virus corona sebagian dapat menghindari perlindungan dari dua dosis vaksin COVID-19 dari Pfizer dan BioNTech.

Dilansir dari Reuters, para peneliti di Afrika Selatan telah mengekspos Omicron ke antibodi dalam sampel darah dari 12 orang yang masing-masing menerima dua dosis vaksin.

Penelitian yang dipimpin Alex Sigal dari Lembaga Penelitian Kesehatan Afrika di Durban dalam makalahnya memaparkan kemampuan antibodi untuk menetralisir Omicron adalah 41 kali lebih rendah daripada kemampuan mereka untuk menetralkan versi virus yang beredar di awal pandemi.

Sementara penelitian lain mengungkapkan bahwa di antara sukarelawan yang juga memiliki antibodi dari infeksi virus corona sebelumnya, para peneliti melihat netralisasi Omicron yang “relatif tinggi”, hal tersebut menunjukkan bahwa peningkatan kadar antibodi dengan dosis booster akan membantu.

Jonathan Ball, seorang ahli virologi di universitas Nottingham, Inggris yang tidak terlibat dalam penelitian ini, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kelompok yang divaksinasi dan sebelumnya terinfeksi sama seperti orang yang telah mendapat dua dosis vaksin.

“Data seharusnya memberi kita kepastian bahwa vaksin akan tetap menawarkan perlindungan,” kata Ball.

Vaksin juga menginduksi pertahanan lini kedua, termasuk imunitas sel T.

“Kami pikir ini akan kurang terpengaruh oleh mutasi Omicron,” katanya.

Pada hari Rabu, BioNTech dan Pfizer mengatakan bahwa sementara dua dosis vaksin mereka memiliki efek penetralan yang rendah pada Omicron. Tes laboratorium menunjukkan bahwa dosis ketiga meningkatkan tingkat perlindungan kembali ke apa yang terlihat terhadap virus asli.