Peneliti Kembangkan Perangkat All-In-One, Bantu Obati dan Kelola Diabetes

Berita Baru, Inovasi – Para peneliti dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT) mengembangkan perangkat yang diharapkan akan menjadi solusi lengkap bagi para penderita diabetes.

Seperti kita tahu, para penderita diabetes perlu untuk selalu memperhatikan apa yang mereka makan, lebih dari sekadar berhati-hati.

Hal itu menyebabkan proses yang cukup panjang dan merepotkan yang harus dilalui banyak penderita diabetes sebelum mereka makan, seperti mengukur kandungan karbohidrat makanan mereka, mengukur kadar glukosa, dan banyak lagi.

Mereka kemudian juga perlu menghitung semua ini untuk menentukan dosis insulin yang tepat agar menjadi yang paling efektif. Ini berarti bahwa makan di luar bisa merepotkan karena mungkin perlu membawa beberapa perangkat.

Oleh sebab itulah para peneliti di MIT berharap untuk mengubahnya saat mereka mengembangkan perangkat mereka klaim akan menjadi solusi lengkap itu.

Saat ini, para peneliti telah mengembangkan dua model.

“Satu menggunakan teknologi yang tersedia yang menggabungkan lanset pengambilan darah dan strip pengujian glukosa dan jarum insulin ke dalam satu perangkat. Pertama mengambil darah pengguna dan mengujinya di strip, data kemudian dihitung untuk menentukan dosis dan kemudian insulin disuntikkan ke pengguna, ” jelas para peneliti dalam laporannya, sebagaimana dikutip dari Ubergizmo, Sabtu (22/1/22).

“Perangkat kedua lebih ramping dan melibatkan satu jarum dengan sensor glukosa, sehingga ketika pengguna menyuntikkan sendiri, mengukur kadar glukosa sebelum melepaskan insulin ke dalam darah pengguna.”

Selain itu juga akan ada aplikasi smartphone pendamping yang digunakan pengguna untuk mengambil foto makanan mereka untuk menentukan volume dan kandungan karbohidrat menggunakan kamera pengindra kedalaman dan pembelajaran mendalam dari ponsel.

Peneliti mengatakan, ide di balik perangkat ini adalah untuk merampingkan seluruh proses, sehingga memudahkan penderita diabetes sehingga mereka akan termotivasi untuk selalu melakukan perawatan atas diri mereka.