Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pendataan Haji dan Umroh, Kemenag Gresik Tunggu Kabar Baik Aplikasi Siskohat

Pendataan Haji dan Umroh, Kemenag Gresik Tunggu Kabar Baik Aplikasi Siskohat



Berita Baru, Gresik – Layanan aplikasi Sistem Infasi ormasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) masih ditutup Kementerian Agama sejak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Akibatnya, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik sampai saat ini belum bisa melakukan pendataan para calon jamaah haji dan umroh.

Disamping itu, pemerintah Arab Saudi juga belum membolehkan 9 negara untuk melaksanakan ibadah umroh dan haji. Salah satunya adalah Indonesia.

Kepala Kemenag Gresik Markus melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Gresik Moh. Nasim mengatakan, pengurusan calon jamaah haji dan umroh hanya sebatas koordinasi saja. 

“Setiap hari pasti ada yang mengurus haji namun tidak bisa didata, karena langsung lewat Siskohat dan sedangkan untuk umroh yang ke kantor Kemenag cuma pengurusan paspor saja,” kata Nasim.

Berkaitan dengan aplikasi Siskohat, Nasim berharap dapat segera digunakan kembali paling tidak dalam bulan depan. Agar para jamaah haji dan umroh bisa mendaftar.

“Mudah-mudahan untuk aplikasi Siskohat bisa di buka pada bulan September mendatang. Sehingga para calon jemaah haji bisa langsung terdaftar disana,” tandasnya.

Selama PPKM, pihaknya mengaku telah koordinasi dengan para calon jemaah haji sebanyak 10 orang. 

“Iya sifatnya hanya koordinasi saja ke kantor Kemenag dan untuk calon jemaah haji hanya melaporkan saja tentang pembiayaan yang sudah dilakukan pembayaran ke bank syariah,” terangnya.

Pihaknya berharap agar pemerintah Arab Saudi bisa secepat mungkin membuka kembali pendaftaran bagi para calon jamaah umroh. 

“Intinya pemerintah Arab Saudi bisa membuka kembali untuk pelaksanaan umrah ke tanah suci Mekkah. Karena masyarakat Indonesia sudah rindu untuk melakukan pelaksanaan untuk ke tanah suci Mekkah,” ungkapnya.