Pendamping Sosial PKH Dua Kecamatan Bantu Korban Banjir Kali Lamong
Berita Baru, Gresik – Dua kelompok pendamping sosial Program Keluarga Harapan (PKH) yakni Kecamatan Bungah dan Kecamatan Dukun ikut andil membantu korban luapan banjir kali Lamong.
Sejumlah bahan pokok berupa mie instan, telur, dan beras disalurkan di tempat berbeda. Pendamping PKH Bungah mendistribusikan ke Desa Jono Kecamatan Cerme, sementara Pendamping PKH Dukun mendistribusikan bantuannya ke Posko Dinas Sosial (Dinsos) di Kecamatan Cerme.
Koordinator PKH Bungah, Hamdi Ahmadi Mushzabi menuturkan, pihaknya melakukan penggalangan dana di internal PKH Bungah, kemudian hasil penggalangan itu dibelanjakan kebutuhan pokok guna membantu korban banjir luapan kali Lamong.
“Hari ini kita memberikan bantuan bahan-bahan pokok kepada warga Desa Jono yang menjadi salah satu wilayah yang terdampak banjir luapan kali Lamong, sebelumnya kita lakukan penggalangan dana di internal anggota PKH Bungah, kemudian kita belanjakan kebutuhan bahan pokok,” kata Hamdi sapaan akrabnya.
Dijelaskan, penyaluran dilakukan secara langsung ke masyarakat. Hal ini bertujuan selain menyalurkan bantuan, juga mengetahui titik wilayah yang saat ini masih sangat membutuhkan bantuan.
“Kita turun langsung ke warga, didampingi teman pendamping PKH setempat, ini kami lakukan agar supaya kami tau langsung titik lokasi yang mana warga masih sangat membutuhkan bantuan,” tandasnya.
Sementara itu, Koordinator PKH Dukun, Mauludin Thofa mengatakan, pihaknya melakukan koordinasi ke petugas Posko Dinsos sebelum medistribusikan bantuan dari anggotanya.
“Kita berkoordinasi dengan petugas Posko Dinsos terlebih dahulu terkait apa saja kebutuhan bahan pokok saat ini yang diperlukan, baru setelah itu kita membelanjakan bahan-bahan pokok yang dibutuhkan agar nantinya didistribusikan ke warga,” tukasnya.
Dua kelompok pendamping sosial PKH 2 Kecamatan itu kemudian bertemu di satu titik lokasi tepatnya di Balai Desa Jono untuk bersama-sama mendistribusikan bantuan ke warga.
Sekadar informasi, banjir luapan kali Lamong saat ini masih merendam puluhan desa di Kecamatan Cerme dan sekitarnya, curah hujan yang terus mengguyur Kabupaten Gresik menjadi salah satu faktor terjadinya bencana yang rutin datang tiap tahun ini.