Pence akan Tetap Dampingi Donald Trump di Pilpres

Berita Baru, Internasional — Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Mike Pence menerima keputusan Partai Republik untuk menunjuk dia kembali mendampingi Donald Trump pada pemilihan presiden (pilpres) bulan November mendatang.

Sebagaimana dikabarkan, Pence dan Trump akan menghadapi pasangan Joe Biden dan Kamala Harris.

“Saya dengan rendah hati menerima pencalonan Anda untuk mencalonkan diri dan menjabat sebagai Wakil Presiden AS,” tutur Pence saat menyampaikan pidatonya pada Konvensi Nasional Partai Republik (RNC) 2020.

Dalam pidatonya, sebagian besar Pence berupaya mendukung pemilihan kembali Trump, membela penanganan pandemi Covid-19 yang bahkan tidak hanya melanda Amerika saja.

Selain itu, dia juga menggembar-gemborkan apa yang dia yakini sebagai pencapaian pemerintah dan mengecam Demokrat, dan Biden.

Menggemakan Trump, Pence menyampaikan pesan hukum dan ketertiban yang pro-polisi, meskipun ada demonstrasi skala besar di AS atas kebrutalan polisi dan rasisme.

“Biar saya perjelas kekerasan harus dihentikan, baik di Minneapolis, Portland, atau Kenosha. Kami akan memiliki hukum dan ketertiban di jalanan Amerika,” terangnya, sebagaimana melansir dari Xinhua, Kamis (27/8)

Pence sendiri merupakan mantan gubernur Indiana dan anggota Dewan Perwakilan AS. Dia merupakan pasangan Trump pada kampanye presiden 2016 dan sudah menjabat Wakil Presiden AS sejak 20 Januari 2017.

Seorang pembela vokal Trump di dalam dan di luar jalur kampanye, Pence juga memimpin Satuan Tugas Covid-19 Gedung Putih, yang dibentuk untuk menanggapi pandemi Covid-19 yang menyebabkan lebih dari 5,8 juta infeksi dan hampir 180 ribu kematian di AS.