Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

Pemulihan Kaca Patri Notre-Dame yang Rusak Akibat Kebakaran Dimulai



Berita Baru, Internasional – Ketika Notre-Dame de Paris mengalami kerusakan struktural yang luas dalam kebakaran besar, sebagian besar kaca patri katedral yang bersejarah mampu menahan panas dan api.

Namun jendelanya menjadi sangat kotor oleh asap dan debu yang menghalangi cahaya luar dan mengaburkan rentang warna kaca berusia 170 tahun itu.

Lebih dari tiga tahun setelah kebakaran hebat, delapan pabrik kaca dari Prancis telah memulai operasi yang melelahkan untuk membersihkan dan memulihkan 39 jendela tinggi di bagian tengah, tempat paduan suara, transept, dan sakristi katedral abad pertengahan.

Flavie Serriere Vincent-Petit, kepala perusahaan kaca patri eponymous di Troyes, barat daya Paris, telah diberi tugas untuk memulihkan 22 jendela.

Proses pembersihan kaca melibatkan menggosok permukaan dengan lembut dengan kapas yang direndam dalam air dan etanol, proses yang halus dan berulang yang bertujuan untuk mengumpulkan deposit tanpa merusak jendela.

“Ada fase pembersihan utama, untuk membersihkan debu api dan kotoran yang dihasilkan dari napas manusia, serta jelaga lilin, sehingga kami dapat mengembalikan jendela ke tempatnya dan mengembalikan kecerahan penuh ke Notre-Dame,” katanya, sebagaimana dilansir dari Reuters, Senin (5/9/22).

Sebelumnya katedral Notre-Dame telah ditutup untuk restorasi sejak kebakaran yang terjadi pada April 2019 yang memusnahkan atapnya dan membuat puncak menaranya menjatuhi kubah di bawahnya.

Pihak berwenang bertujuan untuk membuka kembali katedral, yang dibangun pada abad ke-12, pada tahun 2024 ketika Prancis menjadi tuan rumah Olimpiade.

Jendela kaca patri Notre-Dame dibuat oleh arsitek Eugene Viollet-le-Duc, yang juga merancang puncak menara setinggi 96 meter.

Lokakarya Katedral Cologne di Jerman juga membantu rekonstruksi dengan mengembalikan kaca patri dari empat jendela tinggi.