Pemuka Agama Katolik di Sumenep Serukan Tolak Politik Uang
Berita Baru, Sumenep – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Sumenep KH. Ali Fikri dan KH. Muh. Unais Ali Hisyam mengunjungi pemuka agama Katolik. Yakni, Cornelis Kopong Suban, Selasa (05/11/2024).
Pria yang karib disapa Romo Koko itu berdiskusi dengan Kiai Fikri dan Kiai Unais cukup panjang. Terutama mengenai kondisi keberagaman di kabupaten ujung Timur Pulau Madura itu.
Romo Koko mengatakan, bahwa Sumenep sejauh ini dikenal sebagai daerah yang sangat toleran dan terbuka. Karenanya, tugas pemerintah adalah merawat dan menjadikan siakp toleransi itu sebagai spirit membangun Sumenep yang lebih maju.
“Di mana-mana orang mengenal Sumenep itu sebagai daerah yang sangat toleran,” katanya.
Karenanya, dia meminta jika Kiai Fikri dan Kiai Unais atasu pasangan calon yang dikenal dengan sebutan FINAL ini mendapat mandat dari masyarakat untuk benar-benar memperhatikan keberagaman itu. Sehingga, kebijakannya tidak hanya menyasar kelompok tertentu.
“Karena di Sumenep ini kan ada banyak agama, mulai Islam, Kristen, Hindu, Buddah, dan Konghucu. Lalu, juga etnis, tidak hanya etnis Madura saja, tapi di luar itu juga ada,” ungkapnya.
Selain itu, Romo Koko juga berharap pemerintahan yang aka datang benar-benar bersih. Karenanya, dia mengajak masyarakat untuk menolak praktik politik uang (money politics) yang mengancam integritas calon pemimpin jika terpilih nanti.
“Saya sebagai Romo, tidak diperkenankan berpolitik praktis. Tapi, kami hanya bisa mengimbau melalui mimbar di Gereja kami, untuk umat dan jemaat kami memilih pemimpin yang benar-benar bersih, dan yang terbaik. Kita tolak politik uang,” tandasnya.