Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pemprov Jatim Terima Bantuan Satu Unit Mobil Mesin PCR dari BNPB
(Foto: Suara Surabaya)

Pemprov Jatim Terima Bantuan Satu Unit Mobil Mesin PCR dari BNPB



Berita Baru, Surabaya – Pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bnecana (BNPB) memberikan bnatuan berupa satu unit mobil mesin Polymerase Chain Reaction (PCR)  kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Mobil mesin PCR yang bernopol B 7190 TDB dari BNPB ini diserahterimakan pihak BNPB kepada Gugus Kuratif Covid-19 Pemprov Jatim di halaman Rumah Sakit Lapangan Covid-19 Pemprov Jatim, Jl. Indrapura No. 17 Surabaya, pada Rabu (27/5) siang.

Usai diserahterimakan, satu unit Mobil Mesin PCR tersebut juga langsung dioperasionalkan di Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya.

Terkait bantuan ini, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada BNPB yang terus mendukung Jatim untuk melakukan percepatan-percepatan dalam penanganan Covid-19.

“Alhamdulilah kami kembali mendapat bantuan dari BNPB, berupa satu unit mobil mesin PCR. Bantuan ini penting, karena saat ini kebutuhan PCR kit untuk swab test memang yang paling dibutuhkan karena validitasnya paling tinggi,” ungkap Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di tengah kunjungan kerjanya di Malang, Rabu (27/5).

Khofifah sapaan akrab Gubernur Jatim menjelaskan, mobil mesin PCR ini juga dilengkapi 2 peralatan/mesin PCR. Masing-masing mesin PCR memiliki kapasitas tes sebanyak 200 sample/hari.

Dengan demikian, untuk satu unit Mobil Mesin PCR akan mempunyai kapasitas pelayanan sebanyak 400 sample/hari.

Selain itu, mobil mesin PCR juga dilengkapi dengan 2 unit mesin ekstraksi, 4992 buah ekstrakit, dan sebanyak 4992 reagen PCR kit.

“Dengan tambahan bantuan mobil mesin PCR ini, kita harap proses tes swab lewat dengan PCR bisa dilakukan dengan cepat. Terlebih, kecepatan ini juga sangat mempengaruhi penanganan wabah Covid-19 dan tentunya juga bisa memberikan ketenangan pada masyarakat,” urainya.

“Kami ingin menyampaikan kepada masyarakat Jatim bahwa baik APD maupun reagen PCR kit yang kita miliki saat ini sudah mencukupi,” imbuh mantan Menteri Sosial ini.