Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pemkab Pamekasan Akan Latih 10 Ribu Warga Melek Digital

Pemkab Pamekasan Akan Latih 10 Ribu Warga Melek Digital



Berita Baru, Pamekasan – Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemekominfo RI) tahun ini menargetkan hendak melatih 10 ribu warga Pamekasan, Jawa Timur agar melek digital, sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan di sektor ekonomi digital.

Menurut Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, pada tahun 2022 ini, Kabupaten Pamekasan terpilih sebagai kabupaten percontohan dalam pelaksanaan program digitalisasi yang dicanangkan oleh Kemenkominfo RI bersama Kabupaten Magetan.

“Saya berharap, program baik ini bisa dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat, dan program ini merupakan dukungan dari pemerintah pusat atas program pembentukan 10 ribu wirausaha baru yang telah kita lakukan,” katanya, menjelaskan.

Menurut bupati, program kerja sama antara Pemkab Pamekasan dengan Kemenkominfo RI merupakan program pelatihan pengembangan kompetensi yang bertujuan meningkatkan keterampilan dan daya saing, produktivitas, profesionalisme sumber daya manusia (SDM) bidang teknologi informasi dan komunikasi bagi angkatan kerja muda Indonesia, masyarakat umum, dan aparatur sipil negara.

Program pelatihan gratis ini dibagi dalam delapan akademi, yakni, Fresh Graduate Academy (FGA), Vocational School Graduate Academy (VSGA), Thematic Academy (TA), Professional Academy (ProA), Government Transformation Academy (GTA), Digital Entrepreneurship Academy (DEA), Digital Leadership Academy (DLA), dan Talent Scouting Academy (TSA).

“Sasaran program ini meningkatnya kapasitas pemimpin dalam menginisiasi dan mendorong perubahan menuju transformasi digital melalui upaya merumuskan kebijakan kolaboratif yang mendorong sinergitas dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan industri digital sehingga meningkatkan daya saing ekonomi digital Indonesia,” kata Bupati Pamekasan Baddrut Tamam, menjelaskan.

Pemkab Pamekasan, sambung bupati, telah menanda tangani nota kesepakatan kerja sama dengan Kemenkominfo RI pada 2021 dan pelaksanaannya mulai Januari hingga Desember 2022.

“Jadi, target 10 ribu peserta itu selama 12 bulan, mulai Januari hingga Desember 2022 dan saat ini sudah mulai memasuki persiapan pelaksanaan,” katanya.

Kepala Badan Litbang Kementerian Kemenkominfo RI Hary Budiarto saat melakukan penanda tanganan di Pamekasan pada akhir 2021 menjelaskan, program pelatihan digital ini bekerja sama dengan 51 mitra Perguruan Tinggi di Indonesia, dengan pola pembelajaran secara daring dan tatap muka langsung.

Program pelatihan digital ini juga dalam rangka meningkatkan potensi ekonomi digital, mengingat potensi ekonomi pada bidang ini diperkirakan berkisar 44 miliar dolar AS, dan angka itu diperkirakan akan tumbuh hingga 8 kali pada 2030 menjadi 352 miliar dolar AS.