Pemkab Lumajang Targetkan Pendampingan Psikososial Terpenuhi
Berita Baru, Lumajang – Kondisi Gunung Semeru hingga hari ini masih berada di level III (Siaga) sehingga dibutuhkan uluran tangan banyak pihak, khususnya keterbatasan layanan dan akses dalam dunia pendidikan.
Dalam hal ini, Dinas Pendidikan berupaya melakukan koordinasi penanganan darurat erupsi Gunung Semeru supaya dapat berjalan selaras.
Berbagai upaya penanganan telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang. Salah satunya adalah dikeluarkannya edaran terkait kebijakan pembelajaran dalam situasi darurat erupsi Gunung Semeru.
Dinas Pendidikan bahkan berupaya mendirikan tenda kelas pembelajaran darurat di beberapa titik, yaitu Kecamatan Candipuro, Pronojiwo, dan Pasirian dengan menggunakan model pembelajaran kolaboratif dan kurikulum adaptif.
Selain itu, Kepala Dinas Kabupaten Lumajang, Agus Salim, menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait pendampingan psikososial.
“Kami telah melakukan koordinasi dengan guru Bimbingan Konseling (BK) dan relawan untuk memberikan pendampingan psikososial,” ungkap Agus, mengutip rilis resmi Pemkab Lumajang via kanal Youtubenya, Senin (20/12).
Psikososial ditujukan untuk memberikan kekuatan mental akibat munculnya trauma yang mungkin dapat mengganggu aktivitas anak dalam proses belajar.
Terkait hal ini, banyak pihak yang berupaya mengulurkan tangannya sebagai bentuk dukungan dan kepedulian.
“Banyaknya LSM/relawan yang ingin membantu melaksanakan psikososial sehingga kami kewalahan. Maka perlu menjadwalkan ulang untuk pembelajaran biasa dan psikososial,” jelasnya
Dengan demikian, diperlukan koordinasi antara pelayanan pendidikan dan psikososial anak yang berjalan beriringan. Mengingat bahwa anak merupakan generasi penerus bangsa yang memerlukan perlindungan dan pendampingan. Hal ini menjadi tanggung jawab bersama sehingga perlu membangkitkan rasa kemanusiaan, persaudaraan, dan persatuan untuk mewujudkannya.
Reporter: Itamar Ajeng Kirana
Editor: Yasmin
Penyunting: M. Saifullah