Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pemkab Gresik Ubah Skema Vaksinasi, Jemput Bola 'Door to Door" ke Rumah Warga

Pemkab Gresik Ubah Skema Vaksinasi, Jemput Bola ‘Door to Door” ke Rumah Warga



Berita Baru, Gresik – Skema percepatan vaksinasi Covid-19 guna tercapainya kekebalan kelompok atau herd immunity di Kabupaten Gresik lebih diperketat. Hal itu dibuktikan dengan adanya peluncuran mobil vaksinasi keliling oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani. Mobil ini akan keliling melakukan vaksin secara door to door di rumah-rumah warga.

Mobil Vaksinasi keliling tersebut merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Daerah Kabupaten Gresik dan Kadin (Kamar Dagang dan Industri Indonesia). 

Ketua Kadin Gresik, Khoirul Rizal dalam mengungkapkan apresiasi atas sinergi Pemkab Gresik dan Kadin Indonesia, dengan gencarnya kegiatan vaksinasi Covid-19, diharapkan masyarakat tetap sehat sehingga kegiatan ekonomi bisa kembali menggeliat. 

Senada dengan Khoirul Rizal, Wakil Ketua Kadin Indonesia, Joseph Pangalila mengatakan bahwa peluncuran mobil vaksinasi merupakan salah satu program Kadin dalam rangka perang melawan pandemi Covid-19.

“Program mobil vaksinasi ini adalah salah satu program Kadin Indonesia untuk berkolaborasi dalam usaha melakukan percepatan vaksinasi sehingga pencapaian herd immunity bisa tercapai,” kata Joseph Pangalila. 

Ia menambahkan, program mobil vaksinasi keliling di Provinsi Jawa timur ini merupakan Provinsi ke-6 dari 34 Provinsi yang ditargetkan. “Harapan kami dengan program jemput bola vaksinasi ini, semakin banyak warga yang bisa tervaksinasi,” tambahnya.

Sementara Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyampaikan terima kasih atas sinergitas yang terbentuk antara Kadin Gresik hingga ke Kadin Indonesia, pemerintah Provinsi Jawa Timur, khususnya Pemerintah Kabupaten Gresik. 

Bupati yang akrab disapa Gus Yani itu menegaskan, vaksinasi merupakan bentuk ikhtiar bersama, oleh karenanya dibutuhkan dukungan, support dan kekompakan bersama. 

Saat ini, kata Bupati Gus Yani, masa vaksinasi massal sudah selesai, dimana masyarakat datang ke lokasi untuk memperoleh vaksin. Saat ini, vaksinasi sudah masanya dilakukan secara masif door to door.

“Saatnya bergeser vaksinasi masif, yaitu masif di desa, masif di door to door rumah tiap warga. Angka vaksinasi kita saat ini 72% , ini menunjukkan semangat masyarakat Gresik untuk mewujudkan Gresik sehat sangat tinggi. Karenanya, dengan strategi baru kita ini maka percepatan vaksinasi akan bisa dimaksimalkan lagi,” ungkap Bupati Gus Yani. 

Mobil vaksinasi keliling yang diluncurkan perdana ini berjumlah 18 unit, tiap kecamatan baik di daratan maupun di Pulau Bawean akan menerima 1 mobil yang akan melayani vaksinasi kepada masyarakat rentan (lansia, ibu hamil, ODGJ dan difabel) di wilayahnya. 

Sedangkan jadwal tiap kelurahan atau desa nantinya akan diserahkan kepada tiap Camat yang akan berkoordinasi dengan unit puskesmas di masing-masing wilayahnya. 

Masih Bupati Yani, turun level PPKM bukan merupakan tujuan utama. Melainkan adalah agar masyarakat Kabupaten Gresik kuat untuk menghadapi pandemi dengan terbentuknya herd immunity.

Disamping itu, masyarakat dan semua elemen juga diminta tidak lengah, “Jangan lupa, pandemi masih ada di sekitar kita. Oleh karenanya, tetap harus menjaga protokol kesehatan disamping mendapatkan vaksinasi,” pesannya. 

Kegiatan peluncuran mobil vaksinasi keliling yang berlangsung di halaman Pemkab Gresik pada Sabtu (16/10) ini merupakan salah satu rangkaian dari Kegiatan Kadin dengan Pemkab Gresik. Di waktu yang sama, diadakan pula kegiatan vaksinasi untuk masyarakat dimana masyarakat yang divaksin akan menerima paket sembako dari Kadin.