Pemerintah Kembali Lakukan Evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak 2021
Berita Baru, Jakarta – Pandemi COVID-19 telah mengakibatkan tertundanya pelaksanaan evaluasi Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) pada tahun 2020 lalu.
Pemerintah melalui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) akan mengevaluasi Kabupaten/Kota dengan 24 indikator yang mencakup lima klaster utama yaitu pemenuhan hak sipil dan kebebasan anak; pemenuhan hak anak atas lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif; pemenuhan hak anak atas kesehatan dan kesejahteraan; pemenuhan hak anak atas pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya; dan perlindungan khusus anak.
“Hasil evaluasi KLA Tahun 2019, ada sebanyak 247 kabupaten/kota yang telah memperoleh peringkat Pratama hingga Utama. Capaian ini patut diapresiasi karena menunjukkan kepedulian yang terus meningkat dari semua pemangku kepentingan di daerah dalam melindungi anak Indonesia,” tutur Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kemen PPPA, Lenny N. Rosalin.
Pada hari pertama pelaksanaan Evaluasi KLA Tahun 2021 diikuti lebih dari 400 perwakilan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) di daerah.
Selain itu juga hadir beberapa pembicara melalui virtual diantaranya Deputi Bidang Pembangunan Manusia, Masyarakat dan Kebudayaan Bappenas, Subandi Sardjoko, dan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) dan beberapa pembicara dari lingkup Kemen PPPA.