Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Eurico Guteres
Ketua Forum Komunikasi Pejuang Timor Timur (FKPTT) Eurico Guteres memberikan keterangan terkait bantuan Presiden Jokowi. (Foto: GATRA/Antonius Un Taolin)

Pemerintah Kabulkan Usulan Warga Eks Timor Timur



Berita Baru, Jakarta – Pemerintah mengabulkan sejumlah usulan bantuan untuk warga pejuang eks Timor-Timur yang berada di Indonesia.

Bantuan yang diberikan Presiden Jokowi di antaranya membangun rumah layak huni dan menempatkan sejumlah putra putri pejuang eks Timor Timur bekerja di sejumlah BUMN.

“Saya bersama Tim 18 telah berdialog dengan Joko Widodo di Istana Negara 25 November 2021 lalu. Dalam pertemuan itu, kami menyampaikan sejumlah usulan. Puji Tuhan permintaan kami dikabulkan Presiden,” kata Ketua Forum Komunikasi Pejuang Timor Timur (FKPTT) Eurico Guteres, sebagaimana dikutip dari Gatra.com, Kamis (2/12).

Eurico menjelaskan, pertemuan dengan Presiden Jokowi tersebut merupakan lanjutan dari pembicaraan pada 20 Agustus 2021 lalu setelah dirinya menerima Bintang Tanda Jasa bersama sejumlah tokoh Nasional lainnya.

“Usai menerima Bintang Tanda Jasa tanggal 20 Agustus lalu kemudian saya berdialog dengan Presiden kurang lebih 20 menit. Beliau meminta saya untuk menyampaikan permintaan terkait dengan warga Eks Timor-Timur,” ungkapnya.

Setelah kembali ke NTT, Eurico mengaku bersama timnya mengunjungi sejumlah pengurus kabupaten menyampaikan permintaan Presiden untuk membantu warga eks Timor Timur.

Setelah ada kesepakatan bersama sejumlah pengurus kabupaten di NTT terkait usulan dimaksud, bersama timnya kembali menghubungi pihak istana untuk bertemu Presiden.

“Pihak istana menyatakan Presiden Jokowi menjadwalkan menerima kami 25 November 2021. Karena itu, kami berangkat ke Jakarta menyampaikan sejumlah usulan kepada Presiden,” ujarnya .

“Kami usulkan 52 ribu rumah. Sebanyak 27 ribu direnovasi dan 25 ribu bangun baru. Semua usulan tersebut dikabulkan Presiden,” tambah Eurico.

Eurico yang didampingi Ketua Umum Untas (Uni Timor Aswa), Filomeno Hornay, menjelaskan, presiden akan datang langsung untuk meresmikannya.

“Presiden Jokowi menyatakan akan datang sendiri ke Timor Barat NTT untuk merermikan pembangunan rumah untuk warga eks Timor Timur. Dan Menteri ATR diperintahkan selama dua bulan untuk menyelesaikan terkait usulan pembangunan rumah-rumah tersebut,” sebut Eurico.

Menurut Guterres, selain pembangunan rumah, Presiden Jokowi juga meminta sebanyak 100 orang putra-putri pejuang Timor Timur agar ditempatkan di BUMN seluruh Indonesia.

“Kami sudah inventaris 100 anak. Kami sementara meneliti kelengkapan-kelengkapan administrasi seperti ijazah, kesehatan, dan lain-lain. Setelah tuntas, nanti berkas mereka saya yang antar langsung ke Menteri Sekretaris Negara di Jakarta,” ujarnya.

Eurico juga berjanji akan membentuk kelompok kerja dan membentuk tim untuk mengawal usulan mereka kepada Presiden.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Presiden atas diterimanya usulan kami. Baru terjadi di Presiden Jokowi, setelah 22 tahun kami berada di Indonesia mendapat perhatian seperti ini,” tukas Eurico.