Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat memberikan edukasi pada acara ‘Diskusi Crypto Terkini’ yang diselenggarakan PT Konakami Digital Indonesia di Palembang, Senin (28/3). (Foto: Tangkap Layar)
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat memberikan edukasi pada acara ‘Diskusi Crypto Terkini’ yang diselenggarakan PT Konakami Digital Indonesia di Palembang, Senin (28/3). (Foto: Tangkap Layar)

Pemerintah Dorong Kripto Karya Anak Bangsa Tembus Ekspor



Berita Baru, Jakarta – Pemerintah Indonesia terus berupaya mendorong aset kripto karya anak bangsa bisa menembus perdagangan internasional layaknya ekspor barang.

Hal itu diungak Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga saat memberikan edukasi kepada ratusan mahasiswa dan pelajar pada acara ‘Diskusi Crypto Terkini’ yang diselenggarakan PT Konakami Digital Indonesia di Palembang, Senin (28/3)

“Jika kripto bisa diperdagangkan di luar, ini sama dengan ekspor barang. Dengan banyaknya ekspor maka neraca perdagangan kita surplus,” kata Jerry, dalam acara yang juga ditayangkan pada kanal YouTube Konakami Digital Indonesia.

Ia mengatakan potensi ekspor ini sedapat mungkin harus mulai dilirik karena transaksi kripto dalam negeri terus menanjak dalam dua tahun terakhir.

Menurut Jerry Pada 2021, Badan Pengawas Perdagangan Komoditi (Bappebti) mencatat total transaksi mencapai Rp859 triliun.

“Bayangkan ini besar sekali, dan akan lebih besar lagi dan lebih maksimal jika produk diperjualbelikan itu merupakan produk kita sendiri. Saat ini mayoritas masih dari luar,” ujarnya.

Jerry melihat, jika masyarakat bisa mendukung produk Indonesia seperti pembuatan koin oleh anak bangsa sendiri maka akan berkontribusi besar terhadap negara.

Oleh karena itu, katanya, pemerintah akan menstimulasi agar perdagangan komoditi berjangka berupa aset kripto ini agar dapat menarik minat masyarakat.

“Hal ini diawali dengan dimasukkannya kegiatan literasi ke masyarakat untuk memperkenalkan kripto agar muncul kepedulian terhadap perdagangannya,” terang Jerry.

Selanjutnya, pemerintah akan mendorong anak muda untuk paham mengenai teknis untuk membuat aset kripto hingga cara bertransaksinya.

“Untuk mengawal ini, pemerintah akan memperkuat dari sisi regulasi dan kebijakan,” ujar Jerry.

sebagai tambahan informasi, saat ini ekspor kripto asal Indonesia masih relatif kecil namun jika semakin banyak pihak yang serius menjajal perdagangan uang digital ini dipastikan akan terus berkembang di masa datang.

Sejauh ini, Kementerian Perdagangan melalui Bappebti telah mengeluarkan peraturan terbaru untuk mengakomodir perdagangan fisik aset kripto di Indonesia.

Yaitu dengan Peraturan Bappebti Nomor 8 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perdagangan Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka.

Pada peraturan tersebut antara lain diatur mengenai mekanisme Perdagangan Fisik Aset Kripto dan Kelembagaan Perdagangan Fisik Aset Kripto.

Diantaranya terdiri dari Bursa Aset Kripto, Kliring Berjangka, Pengelola Tempat Penyimpanan Aset Kripto (Kustodian) dan Pedagang Fisik Aset Kripto serta persyaratan bagi suatu jenis aset kripto untuk dapat diperdagangkan di Pedagang Aset Kripto di Indonesia.

Sejauh ini pertumbuhan nilai transaksi maupun jumlah pelanggan Aset Kripto di Indonesia terbilang luar biasa.

Hingga Februari tahun ini Nilai Transaksi Aset Kripto di Indonesia mengalami pertumbuhan 14,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada 2021.

sementara jumlah pelanggan terdaftar hingga Februari 2022 mencapai 12,4 juta pelanggan.

Kemendag menyambut positif bermunculannya aset kripto ‘Anak Bangsa’ yang semakin banyak belakangan ini.

Hal ini menunjukkan ketertarikan masyarakat dan developer kripto lokal untuk berkarya dan memberikan yang terbaik bagi Industri aset kripto di Indonesia.