Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Timnas Indonesia (istimewa)
Timnas Indonesia (istimewa)

Pemain Nomor 9 Timnas Indonesia Masih Belum Nyetel



Berita Baru, Sepakbola – Timnas Indonesia belum memiliki taktik yang nyetel. Hal tersebut nampak dalam laga perdana mereka di Piala AFF 2022 saat melawan Kamboja di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jumat (23/12/2022).

Meski Timnas Indonesia mampu bantai lawan dengan skor 2-1 lewat gol yang dilesukkan oleh Egy dan Witan, tetapi masih banyak peluang yang disia-siakan.

Timnas Indonesia total melepas 19 tembakan sepanjang laga dengan delapan mengarah ke gawang. Namun hanya dua yang berbuah gol. Dikutip dari Opta, conversion rate gol pasukan Shin Tae-yong hanya 12 persen.

Tumpulnya lini depan Timnas Indonesia di laga kontra juga tak lepas dari kurang optimalnya dua penyerang Indonesia yang dimainkan secara bergantian yaitu Muhammad Rafli dan Ilija Spasojevic.

Shin Tae-yong memang kerap kali kesulitan menemukan penyerang nomor sembilan yang benar-benar cocok dengan skemanya. Sebelumnya ada Dimas Drajad yang nyetel, tapi penyerang Persikabo 1973 ini tak dibawa ke Piala AFF 2022 karena cedera.

Rafli dan Spaso yang diplot jadi pengganti Dimas belum menjanjikan di laga kontra Kamboja. Rafli diturunkan Shin di 45 menit babak pertama.

Ia sempat terlibat dalam gol Witan saat aksinya turun memantulkan bola ke Ricky Kambuaya membuka ruang untuk Marselino Ferdinan. Marselino kemudian memberi assist untuk Witan mencetak gol.

Namun urusan menebar ancaman ke gawang Angkor Warriors penyerang Arema ini tak menonjol. Rafli hanya bikin 12 umpan tak melepas satu pun tembakan. Walau minim umpan, pemain Arema FC ini masih bisa dua kali mengkreasi peluang untuk rekannya.

Soal hal ini, Spasojevic yang dimainkan menggantikan Rafli selepas jeda juga hampir serupa. Ia tak membuat percobaan tembakan serta tak mengkreasi peluang.

Meski demikian, Spasojevic lebih terlibat dalam bangunan serangan. Pemain naturalisasi ini mencatatkan 24 umpan dan memenangi delapan duel.

Rafli dan Spasojevic tak bisa unjuk ketajaman juga karena minimnya suplai bola matang bagi keduanya. Persentase akurasi umpan Indonesia di laga kontra Kamboja tercatat 82 persen. Catatan ini lebih rendah dari apa yang dibuat oleh Thailand (92 persen) dan Vietnam (89 persen) di laga perdana pada Piala AFF 2022.