Pelatih Persib Mengaku Penundaan Liga 1 Memberi Dampak Negatif
Berita Baru, Sepak Bola — Sejak ditundanya Shopee Liga 1 2020 akibat dari pandemi COVID-19, nyaris seluruh seluruh klub termasuk Persib Bandung terpaksa meliburkan pemainnya.
Beberapa bulan berlatih mandiri di rumah masing-masing, ternyata memberikan dampak bagi Maung Bandung. Hal itu diungkapkan langsung oleh pelatih Persib, Robert Rene Albert, Sabtu (13/6).
Dikutip dari laman resmi Persib Bandung, Robert mengatakan, meski anak asuhnya tetap berlatih di rumah masing-masing, dia mengaku ada kendala, tertutama ketika berlatih kembali di lapangan dengan bola.
“Kita masih terus berlatih di rumah masing-masing. Para pemain mencoba memanfaatkan area seperti halaman rumah untuk berlatih dengan bola,” terang Robert Rene Albert.
“Tapi pergerakan di lapangan dengan bola itu belum bisa kita bangun karena kita belum bisa berlatih bersama,” lanjutnya.
Oleh sebab itulah, pelatih Persib tersebut tidak untuk segera mendengar kabar gembira mengenai bagaimana kelanjutan Liga 1 dan situasi yang memungkinkan anak asuhnya menjalani pemusatan latihan kembali.
“Jadi kita sudah tak sabar untuk kembali bermain sepakbola. Jika nanti sudah memungkinkan, kita bisa memulainya dengan membagi kelompok dan bermain tanpa kontak fisik untuk menjaga ball feeling,” tutur Robert.
Lebih jauh, pelatih yang berpaspor Belanda itu memberikan apresiasi bagi langkah PSSI yang serius mempersiapkan beragam protokol demi kelanjutan kompetisi. Di mana dalam satu kesempatan, pihak PSSI sudah mengumumkan protokol kesehatan andai Liga kembali bergulir.
“Selain itu, panduan regulasi baru juga sudah disampaikan oleh PSSI. Hal itu juga dilakukan di negara-negara lainnya. Karena tentunya kita harus mengutamakan kesehatan,” pungkas Robert Albert, dilansir dari laman yang sama.