Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Tegas, PT LIB: Pelatih Klub Liga 1 Indonesia Wajib Berlisensi AFC A Pro
Tegas, PT LIB: Pelatih Klub Liga 1 Indonesia Wajib Berlisensi AFC A Pro

Tegas, PT LIB: Pelatih Klub Liga 1 Indonesia Wajib Berlisensi AFC A Pro



Berita Baru, Sepakbola – Standarisasi Liga 1 Indonesia kini mulai tertata rapi. Teranyar, PT LIB mewajibkan setiap klub liga 1 untuk memiliki pelatih berlisensi AFC A Pro atau yang setara.

Memang masih ada dua klub yang belum memenuhi persyaratan ini yakni Arema FC dan Bhayangkara FC. Arema ditangani I Putu Gede, sementara Bhayangkara dikomandoi oleh Agus Sugeng Riyanto.

Adapun standarisasi ini sudah ditetapkan sejak Liga 1 Indonesia tahun 2021. Pada perjalanannya, masih saja ada klub yang tak memenuhi persyaratan tersebut.

Sebut saja Persiraja Banda Aceh yang dilatih Hendri Susilo dan Bali United yang ditangani Stefano Cugurra. Persiraja beralasan Hendri Susilo mau ikut kursus AFC A Pro tapi terkendala pandemi COVID-19. Sementar Stefano Cugurra sempat meninggalkan klub untuk ikut kursus di Brasil.

Kondisi tersebut membuat PT LIB sempat menurunkan standarisasi kriteria pelatih, yakni penghapusan kewajiban pelatih berlisensi AFC A Pro atau setara di Liga 1 2021. Kini PT LIB menegaskan tak akan ada kompromi lagi.

“Tidak bisa. Kalau belum jadi AFC Pro itu tidak bisa. Tadi ada pertanyaan (di Rapat Umum Pemegang Saham PT LIB, Rabu 20 Juni 2023), boleh tidak dapat dispensasi? Tidak!” kata Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus kepada wartawan.

“Kita harus terbiasa agak strict dengan aturan lisensi AFC Pro tersebut,” ujarnya menegaskan.

Persyaratan kriteria pelatih ini menjadi salah satu upaya PT LIB untuk meningkatkan mutu Liga 1 Indonesia. Dengan dilatih pelatih AFC A Pro atau setara, pemain-pemain diharapkan mendapatkan ilmu dari pelatih yang sudah punya standarisasi tinggi.

Ferry Paulus kembali menegaskan bahwa klub-klub harus memenuhi kewajiban ini. Bhayangkara dan Arema tak diizinkan meminta dispensasi khusus.

“Iya, terserah mereka,” tutur Ferry Paulus soal dua klub belum memenuhi kriteria pelatih yang ditetapkan.