Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Peduli Warga Terdampak Covid-19, Pemuda Kota Mojokerto Bagikan Ratusan Sembako untuk Janda dan Korban PHK

Peduli Warga Terdampak Covid-19, Pemuda Kota Mojokerto Bagikan Ratusan Sembako untuk Janda dan Korban PHK



Berita Baru, Mojokerto – Pemuda Kota Mojokerto yang tergabung dalam sejumlah organisasi kepemudaan seperti KNPI, HIPMI dan Ansor kota Mojokerto menggelar bakti sosial bagi-bagi ratusan paket sembako untuk masyarakat kecil yang terdampak penyebaran pandemi virus covid 19 di Kota Mojokerto.

Pembagian sembako bertempat di empat titik, yakni di Kelurahan Pulorejo, Kelurahan Meri, Kelurahan Miji, dan Kelurahan Prajuritkulon.

Adapun sasaran penerima bantuan adalah janda yang menghidupi keluarga sendirian, keluarga yang hampir miskin yang dikhawatirkan akan jatuh miskin dan belum terdata bantuan dari Dinas Sosial (Dinsos).

Adam Faizal, Ketua KNPI Kota Mojokerto, mengatakan, kegiatan dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan semangat pemuda membantu masyarakat kecil dan kaum miskin kota.

“Di tengah situasi penyebaran Covid-19 seperti saat ini, Pemuda tidak oleh berpangku tangan pada Pemerintah. Kami tau beban Pemerintah menghadapi covid-19 ini sangat berat. Maka ayo para pemuda dan pengusaha muda saling bergotong royong membantu masyarakat kecil dan kaum miskin kota agar bisa bangkit di tengah pandemi ini. Dan mari hidup bersih, patuhi protap covid-19 yang sudah dianjurkan Pemerintah, sayangi keluarga anda, lindungi mereka dengan memotong rantai penyebaran covid 19′” ujarnya kepada Beritabaru.co, Senin (20/4)

Diungkapkan Adam, Sembako menjadi pilihan bantuan lantaran kebijakan Bekerja dari rumah (Work From Home) atau larangan keluar rumah serta diliburkannya sekolah formal mengakibatkan turunnya pendapatan warga. Sehingga mereka kesulitan untuk membeli bahan pokok.

Selain pembagian sembako, dalam aksi ini juga membagikan masker dan hand sanitizer sebagai bentuk nyata hidup bersih dan upaya memutus rantai penyebaran virus covid 19.

Rencananya, Aksi ini akan dilakukan setiap minggu selama pandemi covid-19 di Kota Mojokerto belum berakhir.