Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Menolak Relokasi, Pedagang Pasar Balongpanggang Minta Pasar Kembali Beroperasi

Menolak Relokasi, Pedagang Pasar Balongpanggang Minta Pasar Kembali Beroperasi



Berita Baru, Gresik – Sejumlah perwakilan pedagang di pasar Balongpanggang melakukan audiensi dengan Pemerintah Kecamatan Balongpanggang, Gresik. Mereka meminta agar pemerintah kembali membuka pasar pada hari minggu 12 juli 2020.

Audiensi yang bertempat di Pendopo Kecamatan Balongpanggang itu ditemui oleh Muspika Balongpanggang, Kepala Desa Balongpanggang, serta Ketua Pengelola Pasar Balongpanggang.

Koordinator perwakilan pedagang Pasar Balongpanggang, Ashari mengatakan, kedatangan mereka beraudensi dengan Pemerintah Kecamatan meminta supaya pasar kembali dibuka. Selain itu, para pedagang menolak adanya relokasi.

“Kami meminta agar mulai minggu besok pasar bisa di buka dan pedagang bisa berjualan lagi, kami siap mengikuti protokol kesehatan saat berjualan,” ujarnya, Sabtu (11/7).

Dikatakan Ashari, para pedagang memandang adanya direlokasi merupakan hal yang kontradiksi dengan penutupan pasar.

“Relokasi sejumlah pedagang sangat kontradiktif dengan penutupan pasar, karena yang direlokasi rata-rata pedagang ikan, sayur dan rempah. Padahal, yang positif Covid-19 berasal dari pedagang ikan dan bumbu,” paparnya.

Sebelumnya, pasar Balongpanggang ditutup total selama 14 hari sejak Minggu (5/7) dalam rangka sterilisasi lantaran terdapat 10 pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 setelah dilakukan rapid test. Diketahui, ada 768 stand pedagang di pasar Balongpanggang.

Menanggapi tuntutan tersebut, Camat Balongpanggang, Jusuf Ansyori menyebut pihaknya hanya menjalankan aturan sesuai dengan Perbup 22 tahun 2020, serta intruksi dari Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 Kabupaten Gresik.

“Kita tidak berani menyalahi aturan maupun intruksi dari pemerintah kabupaten berkaitan dengan penanganan dan pecegahan Covid-19. Namun, akan kami sampaikan permintaan ini kepada Pemerintah Kabupaten Gresik,” tandasnya.

Lebih lanjut, jika permintaan para pedagang tidak dipenuhi, mereka meminta untuk diberikan kompensasi atau bantuan kebutuhan hidup jika minggu besok pasar belum dibuka.