PC IKA-PMII Kutai Kartanegara: Perlu Ketegasan dalam Menangkal Radikalisme
Berita Baru, Kalimantan Timur – Berita Baru, Kalimantan Timur – Pengurus Cabang Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC IKA-PMII) Kutai Kartanegara gelar kegiatan seminar dengan tajuk “Tantangan Radikalime dalam Bingkai Ke-Bhinekaan”.
Menurut Ketua IKA PMII Kutai Kartanegara, Upa Permana, yang mendasari acara tersebut salah satunya adalah kasus bom bunuh diri yang terjadi di depan Gereja Katedral Makassar.
Permana melihat kejadian itu disebabkan karena kondisi bangsa Indonesia mengalami krisis karakter. Sehingga paham radikalisme mudah menyebar dan diterima oleh masyarakat.
Kondisi demikian, lanjutnya, memerlukan penanganan serius guna menyelamatkan generasi pemuda yang akan menjadi pemimpin bangsa di masa mendatang.
“Bentuk kegiatan ini merupakan salah satu tindakan preventif Pengurus Cabang Ikatan Alumni Kutai Kartanegara, bekerja sama dengan Kapolres dan Dandim 0906 Kutai Kartanegara, dalam menangkal paham-paham yang ingin merusak persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia,” ujar Ketua PC IKA-PMII Kutai Kartanegara, Rabu (7/4).
Dalam kegiatan yang dilaksanakan di Sekretariat Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kutai Kartanegara itu, Permana juga mengatakan bahwa diperlukan ketegasan semua pihak dalam menghadapi pemahaman yang dapat memecah ke-Bhineka-an.
“Penting bagi kita untuk menyadarkan bahaya radikalisme, karena pemahaman tersebut dapat merusak pola pikir generasi muda tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia,” terangnya.
Permana juga berharap ada peran orang tua dalam mencegah paham-paham yang anti terhadap pancasila, NKRI dan UUD 1945. (MKR)