Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf
Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf. (Foto: Istimewa)

PBNU Panggil PCNU Banyuwangi-Sidoarjo Terkait Dukungan Politik



Berita Baru, Jakarta – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memanggil dua ketua Pengurus Cabang NU (PCNU) Kabupaten Banyuwangi dan Sidoarjo atas dugaan keterlibatan politik praktis, yaitu memberikan dukungan bagi bakal calon presiden 2024.

Pemanggilan tersebut tertuang dalam surat resmi yang ditandatangani Ketua PBNU Amin Said Husni dan Wakil Sekretaris Jenderal Nur Hidayat.

“Atas arahan Ketua Umum PBNU (KH Yahya Cholil Staquf) kami secara resmi memanggil dua ketua Cabang NU, Banyuwangi dan Sidoarjo,” kata Amin Said Husni, Sabtu (22/1).

Pemanggilan untuk “tabayun” ini tertuang dalam surat bernomor 21/C.I.16/01/2022 untuk Ketua PCNU Banyuwangi, untuk Ketua PCNU Sidoarjo tertuang dalam surat bernomor 20/C.I.16/01/2022.

Ketua PCNU Banyuwangi dipanggil setelah PBNU menerima laporan adanya agenda politik Pemilihan Presiden 2024 yang melibatkan PCNU Banyuwangi.

Bahkan, kegiatan itu juga digelar di Kantor PCNU Banyuwangi pada hari Rabu (19/1) dengan mendatangkan salah satu bakal calon presiden.

Dijelaskan pula bahwa pemanggilan PCNU Sidoarjo dilandasi adanya laporan kegiatan yang diinisiasi DPC PKB Sidoarjo serta melibatkan seluruh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Sidoarjo.

Terkait dengan hal ini, Ketua PCNU Banyuwangi dan Sidoarjo diminta segera buat laporan tertulis dan lengkap serta dikirim secara langsung kepada Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf di Kantor PBNU.

Namun, Amin Said Husni enggan berkomentar saat dihubungi Beritabaru.co, apakah ‘bermain politik’ yang dimaksud, terkait dukungan dan fasilitas kedua Ketua PCNU itu terhadap deklarasi Muhaimin Iskandar sebagai capres 2024.