Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

PBESI: WSL Terus Berikan Wadah ke Gamers Perempuan
PBESI: WSL Terus Berikan Wadah ke Gamers Perempuan

PBESI: WSL Terus Berikan Wadah ke Gamers Perempuan



Berita Baru, Esports – PBESI mendukung penuh dengan kompetisi Esports khusus wanita atau yang sering disebut dengan Women Star League (WSL).

WSL yang sudah masuk ke season enam itu diapresiasi oleh PBESI. Debora Imanuella selaku perwakilan PB ESI, menegaskan kalau pihaknya mendukung dan mengapresiasi pihak WSL serta 1011 (Sepuluh Sebelas) Event selaku penyelenggara,

Sebab mereka terus konsisten mendukung dan memberikan wadah turnamen profesional untuk atlet Esports wanita di Indonesia. Debora juga memastikan PB ESI mendukung kesetaraan atlet Esports Tanah Air.

“Saya teringat, ketika menjadi host acara bincang-bincang Esports Desember lalu, saya mendapatkan masukan bahwa kurangnya dukungan komunitas merupakan salah satu alasan masih banyak perempuan di luar sana yang takut untuk berkecimpung dalam dunia Esports, meskipun mereka memiliki talenta. Wadah, serta komunitas yang suportif,” ujar Debora.

WSL terus memberikan wadah bagi perempuan-perempuan berbakat. Hal itu menjadi jembatan bagaimana sektor-sektor yang tidak bisa dijangkau oleh PBESI bisa dilakukan oleh WSL.

“Dengan lebih dari 200 perempuan berbakat yang mengikuti babak kualifikasi, dari latar belakang dan usia berbeda, WSL dapat memberikan wadah dan komunitas yang mereka butuhkan,” sambung wanita yang menjabat sebagai Staf Khusus Kesekjenan Bidang Komunikasi dan Pengembangan Industri Kreatif Esports PB ESI itu.

Kini, WSL musim keenam sudah menuntaskan Grand Final Babak Playoff akhir pekan kemarin. Dua tim besar, Bigetron Era dan GPX Basreng, bertemu di partai puncak WSL New Era tersebut.

Bigetron Era jadi juara dengan mengalahkan GPX Basreng. MBR Delphyne finis ketiga seperti tahun lalu, setelah mengalahkan RRQ Mika.

Meski jadi juara, Bigetron Era gagal menyapu bersih MVP Final WSL New Era dan gelar tim favorit yang jadi milik yang lain.

Untuk MVP final adalah Fumi Eko yang diberikan langsung oleh Tommy dari RUJ 1986. Sementara tim favorit milik GPX Basreng yang trofinya diberikan oleh Satrya dari Royals Guard.