PB PMII: Isu Kepemudaan Jangan Jadi Gimmick dalam Pilpres 2024
Berita Baru, Jakarta – Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) menyampaikan permintaan agar para bakal calon presiden (bacapres) tidak menggunakan isu kepemudaan sebagai gimmick untuk mendapatkan dukungan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Ketua Umum PB PMII, Muhammad Abdullah Syukri, menekankan bahwa para calon presiden harus memiliki visi dan misi yang nyata dalam menjangkau kalangan pemuda, bukan sekadar mengklaim sebagai representasi pemuda.
“Jangan sampai isu pemuda ini hanya menjadi gimmick, semua jualan pemuda, semua merasa mewakili pemuda, tapi secara visi dan program tidak ada sama sekali yang menyentuh pemuda,” kata Syukri.
PB PMII menegaskan akan memberikan dukungan moral kepada setiap bacapres yang memiliki visi kepemudaan yang jelas dan berkontribusi dalam memastikan lapangan pekerjaan serta kesempatan berkuliah dan bersekolah bagi generasi muda.
“Semua (bacapres) saya yakin yang terbaik, tapi kalau ada yang memperjuangkan hak anak muda secara lebih, PMII secara moral mendukung,” ujar Syukri.
Organisasi mahasiswa ini berharap bahwa para anak muda akan lebih banyak dilibatkan dalam proses konsolidasi kenegaraan dan kebangsaan agar visi mereka dapat diakomodasi.
“Harapannya besok kita banyak dilibatkan dalam konsolidasi organisasi, konsolidasi demokrasi, dan konsolidasi dalam kenegaraan dan kebangsaan,” tambah Syukri.
Pilpres 2024 menjadi momen penting bagi Indonesia, dan PB PMII berharap bahwa isu-isu yang berkaitan dengan kepemudaan dapat menjadi perhatian utama dalam platform calon presiden yang akan datang. Dengan keterlibatan generasi muda dalam proses politik dan pengambilan keputusan, diharapkan masa depan Indonesia dapat lebih cerah dan berkesinambungan.