PB PMII Buka Pintu Beasiswa ke Turki
Berita Baru, Jakarta – Bidang Hubungan Luar Negeri dan Jaringan Internasional (Bidang HI), Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) berkomitmen untuk membuka pintu beasiswa ke beberapa Universitas di Turki bagi seluruh kader PMII di Indonesia.
Hal itu diungkap Ketua Ketua Bidang HI PB PMII, Yanju Sahara saat berkunjung dan bertemu dengan Rois Syuriah Cabang Nahdlatul Ulama (PCINU) Turki, Ahmad Munji. Pria yang akrab disapa Yanzu itu mengungkap, pihaknya dan PCNU Turki telah membicarakan potensi beasiswa pemuda Indonesia ke Turki.
“Kita PMII punya keinginan besar untuk mendistribusikan kader ke luar negeri melalui beasiswa pendidikan. Salah satu negara tujuan kita adalah Turki,” kata Yanju kepada Beritabaru.co, Selasa (22/2).
Yanju juga menjelaskan, peluang kerjasama beasiswa dari Turki harus dimanfaatkan dengan baik, sebab banyak beasiswa yang dapat diakses PB PMII untuk kader PMII di Indonesia.
“Potensi jalur beasiswa yang ada di Turki harus kita optimalkan. Banyak sekali jalur-jalur beasiswa yang bisa kita akses, namun selama ini tidak diketahui oleh kader di Indonesia,” ujarnya.
Yanzu menginformasikan bahwa terdapat beberapa potensi beasiswa yang dapat diakses dan dimanfaatkan oleh kader PMII, diantaranya beasiswa Turkiye Burslari Scholarship (TBS) dan beasiswa TDV Scholarship.
Dalam programnya, PB PMII akan menyiapkan skema kerjasama dengan PCINU Turki agar akses beasiswa dapat terbuka bagi seluruh kader PMII. “PB PMII akan secepatnya menyiapkan skema yang pas dengan PCINU,” tuturnya.
‘Melalui kerjasama antara PB PMII dan PCINU Turki, kami memiliki harapan besar agar kader PMII di seluruh Indonesia dapat mengakses dan mengoptimalkan peluang beasiswa yang ada,” tandas lulusan UII Yogyakarta tersebut.
Rois Syuriah PCINU Turki, Ahmad Munji menyambut baik gagasan tersebut. “Kita dengan senang hati menjalin kerjasama antara PB PMII dengan PCINU Turki, terlebih ini untuk kebaikan bersama dalam bidang ilmu untuk generasi muda Nahdliyin,” tegas Ahmad Munji.
Ia berharap besar pemuda NU di Indonesia dapat kuliah di luar negeri. “Kami sangat senang jika ada pemuda NU sekolah di luar negeri. Saya yakin akan membawa manfaat besar untuk Nahdlatul Ulama ke depan. Bukan 1 atau 2 tahun, tapi untuk jangka panjang kedepan,” imbuh pria asal Semarang tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, selain Ketua Bidang HI dan Rois Syuriah PCINU Turki, turut hadir juga Ahmad Choirul Furqon dari Biro Jaringan Internasional PB PMII dan Muqaffi dari Biro Komunikasi, Advokasi, dan Diaspora Bidang HI PB PMII.