Paus Fransiskus Sampaikan Belasungkawa Kepada Jurnalis yang Tewas dalam Perang Ukraina
Berita Baru, Vatikan – Paus Fransiskus beri penghormatan kepada jurnalis yang tewas dalam perang Ukraina pada hari Minggu (3/4), mengatakan ia berharap Tuhan akan memberi mereka ganjaran karena melayani kebaikan bersama.
Berbicara kepada wartawan di atas pesawat yang kembali dari Malta, Francis juga mengulangi bahwa dia siap untuk melakukan perjalanan ke ibukota Ukraina, Kiev. Namun mengatakan bahwa segala sesuatunya masih “menggantung” dan dia harus mempertimbangkan hal tersebut.
Dalam perjalanannya ke Malta pada hari Sabtu (2/4), Paus Fransiskus mengatakan bahwa perjalanan ke Kiev sedang “direncanakan”.
“Saya ingin menyampaikan belasungkawa saya untuk rekan-rekan Anda [Jurnalis. red] yang gugur, dari pihak mana pun mereka berasal,” katanya kepada wartawan di pesawat.
“Pekerjaan Anda adalah pekerjaan untuk kebaikan bersama. Mereka telah jatuh dalam pelayanan informasi yang baik. Jangan lupa bahwa mereka berani. Saya berdoa untuk mereka, saya berdoa agar Tuhan memberi penghargaan atas pekerjaan mereka,” imbuhnya.
Setidaknya enam wartawan kini tewas sejak pasukan Rusia menginvasi Ukraina pada akhir Februari, menurut laporan Reuters.
Selama perjalanan ke Malta, Paus Fransiskus mengalami sakit kaki yang agak parah hingga memaksanya menggunakan lift barang untuk naik dan turun dari pesawat. Kemudian pada Misa hari Minggu (3/4), ia juga harus duduk untuk bagian dari Misa panjang.
Ditanya tentang kesehatannya, Paus Fransiskus mengatakan itu “berubah-ubah”.
Paus berusia 85 tahun itu menambahkan bahwa kakinya semakin membaik tetapi pada usianya tidak ada yang bisa diprediksi.
Paus Fransiskus berdiri selama sekitar 20 menit berbicara kepada wartawan saat berada di pesawat dan tampaknya tidak merasa tidak nyaman.