Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Paus Fransiskus Ingatkan Pentingnya Kedekatan Keluarga di Tengah Pandemic
(Foto: CNBC)

Paus Fransiskus Ingatkan Pentingnya Kedekatan Keluarga di Tengah Pandemic



Berita Baru, Internasional – Paus Francis telah menasihati orang Italia di tengah perjuangan negara itu dalam melawan wabah Covid-19. Ia mengajurkan warga Italia untuk mencoba memanfaatkan sebaik-baiknya musibah pandemic virus Corona dengan menemukan kembali kegembiraan keluarga.

“Selama hari-hari yang sulit ini kita dapat menemukan gerakan kecil dan konkret yang mengungkapkan kedekatan dan kerukunan terhadap orang-orang terdekat kita, belaian untuk kakek-nenek kita, ciuman untuk anak-anak kita, untuk orang-orang yang kita cintai,” kata Paus Francis kepada surat kabar La Repubblica di Italia. Sebuah wawancara yang diterbitkan paada Rabu (18/3).

“Ini adalah gerakan yang penting dan menentukan. Jika kita hidup hari ini seperti ini, mereka tidak akan sia-sia. “

Sebagaimana dilansir dari CNBC, Rabu (18/3), Paus mengatakan bahwa ia telah meminta Tuhan untuk menghentikan epidemi di Italia, yang telah merenggut nyawa 2.503 di Italia setelah hari Selasa, naik 345 dari hari sebelumnya.

Badan Perlindungan Sipil Italia dan Universitas Johns Hopkins yang bertugas mencatat angka-angka itu mengatakan ada 31.056 kasus virus yang dikonfirmasi di Italia–angka termasuk yang mati dan yang telah pulih. Seperti halnya semua wabah, jumlah sebenarnya infeksi bisa jauh lebih tinggi.

Paus Francis mengatakan masyarakat perlu menemukan kembali gerakan kecil dan perhatian kepada mereka orang-orang terdekat. Ini adalah pesan yang cukup mengena, di mana seluruh negara dikunci untuk membendung penyebaran virus.

Berbagai pertunjukan solidaritas dan penghargaan untuk pekerja rumah sakit telah terlihat di Italia, dengan para warga yang turun ke balkon mereka untuk memuji mereka yang berada di layanan garis depan. Layanan kesehatan Italia masih berada di bawah tekanan berat, kabarnya China telah mengirimkan ahli medis, masker dan peralatan kesehatan ke negara itu.

Italia adalah negara yang paling terpukul di luar Cina, dan diikuti oleh Iran, Spanyol, dan Jerman. Uni Eropa telah menutup perbatasan sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran virus.