Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Pasukan Israel Menahan 16 Warga Palestina Saat Melakukan Serangan di Tepi Barat. Foto: Arsip WAFA.
Pasukan Israel Menahan 16 Warga Palestina Saat Melakukan Serangan di Tepi Barat. Foto: Arsip WAFA.

Pasukan Israel Menahan 16 Warga Palestina Saat Melakukan Serangan di Tepi Barat



Berita Baru, Tepi Barat – Pada Senin (24/4), pasukan Israel menahan setidaknya 16 warga Palestina saat Melakukan Serangan di Tepi Barat.

Kantor berita Palestina, WAFA, dengan mengutip seorang sumber mengatakan pasukan Israel menahan lima warga Palestina di kota Hebron, termasuk putra Presiden Asosiasi Pengacara Palestina.

Koresponden WAFA mengatakan pasukan menggerebek rumah Presiden Asosiasi Pengacara Palestina, Sohail Ashour, menyita mobilnya, dan menahan putranya.

Ashour mengatakan tentara Israel mencuri sekitar 280 ribu Shekel selama penggerebekan di rumahnya.

Pasukan selanjutnya mendatangkan malapetaka ke beberapa rumah di kota Hebron. Seorang pria ditahan setelah pasukan menggerebek dan menggeledah rumahnya di kota.

Pasukan juga menyerbu sebuah tempat di daerah Masafer Yatta, menggeledah beberapa rumah milik keluarga Jabarin, dan menahan dua warga Palestina berusia 29 dan 32 tahun. Mereka dibawa ke tujuan yang tidak diketahui, kata Rateb al-Jabour, seorang aktivis setempat.

Seorang mahasiswa juga ditahan setelah pasukan menyerbu dan menggeledah rumah keluarganya di kota Surif di barat laut Hebron.

Empat warga Palestina, termasuk dua mantan tahanan Palestina di penjara Israel, juga ditahan di kota Yabad di Jenin dan desa Kafr Qoud, di Tepi Barat yang diduduki utara, menurut keamanan dan sumber-sumber lokal.

Pasukan menggerebek daerah-daerah tersebut dan menahan empat warga Palestina setelah menyerbu, mencari, dan mendatangkan malapetaka ke rumah mereka.

Pasukan semakin mengintensifkan tindakan militer mereka di timur laut Jenin.

Enam warga Palestina lainnya ditahan di kota Nablus setelah pasukan menggerebek dan menggeledah rumah mereka selama serangan militer ke beberapa lingkungan di kota dan kota Beita di selatan.

Seorang pemuda berusia 22 tahun dari kota Tammun di Tubas, Lembah Yordan utara, juga ditahan di sebuah gerbang besi di selatan Tubas.

Sementara itu, polisi Israel menahan dua pemuda dari kota Sour Baher, sebuah lingkungan di pinggiran tenggara Yerusalem Timur.