Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Menular
Dari grafis, kandungan virus (viral load) pada seseorang sangat tinggi di masa pertama infeksi dimana disaat belum ada gejala muncul, Sumber : Dailymail.co.uk

Pasien Covid-19 Paling Menular Satu Hari Sebelum Gejala Muncul



Berita Baru, Prancis – Studi mengungkapkan, pasien Covid-19 ternyata paling menular di saat satu hari sebelum mereka mengembangkan gejala.

Diansir dari Dailymail.co.uk, Para peneliti menggunakan model komputer untuk memproses data tentang kandungan virus seseorang (viral load), dan bagaimana itu menurun selama masa infeksi.

Penelitian sebelumnya telah menemukan viral load sejalan dengan infektivitas dan juga meningkatkan kemungkinan kematian, yang berarti orang yang terinfeksi dengan jumlah virus yang tinggi dalam sistemnya lebih mudah menular dan juga berisiko lebih besar meninggal akibat Covid-19.

Para peneliti menemukan bahwa jumlah virus dalam sistem seseorang membutuhkan waktu lebih lama untuk berkurang pada pasien yang lebih tua, yang mengarah pada pertarungan sistim imun yang berlarut-larut melawan Covid-19.

Data dari 655 pasien yang dirawat di rumah sakit Prancis pada Maret 2020 dianalisis oleh para ilmuwan, yang dipimpin oleh Universitas Paris.

Dari pasien dalam penelitian ini, 40 persen menerima terapi oksigen, 144 dirawat di ICU dan 78 meninggal.

Model matematika yang kompleks memungkinkan para peneliti untuk secara retrospektif melacak perjalanan infeksi pasien untuk memahami bagaimana virus berperilaku di dalam tubuh.

Dinamika seperti viral load, durasi pelepasan virus dan kematian semuanya diperhitungkan dalam persamaan.

Waktu rata-rata untuk gejala untuk berkembang dihitung tujuh hari setelah infeksi.

Namun, mereka menambahkan waktu antara tertular virus dan gejala pertama muncul lebih singkat untuk orang dengan viral load lebih tinggi.

Hal ini menunjukkan bahwa pasien yang dirawat lebih awal setelah onset gejala memiliki viral load yang lebih tinggi dibandingkan dengan pasien yang datang lebih lama dalam perjalanan infeksi mereka.

Studi tersebut juga menemukan bahwa pada pasien berusia 65 atau lebih, 59 persen dari kelompok, sel mereka kurang mampu membasmi virus dibandingkan dengan orang yang lebih muda.

Akibatnya, tubuh mereka butuh waktu 16 hari setelah gejala pertama kali mulai mengeluarkan virus dari sistem mereka, secara rata-rata. Untuk pasien yang lebih muda, ini terjadi hanya dalam 13 hari.

Penelitian itu juga mengamati seberapa efektif pengobatan antivirus pada pasien dengan viral load tinggi.

Dalam situasi hipotetis bahwa ada obat yang dapat menghentikan 90 persen replikasi virus atau 90 persen infeksi sel, para peneliti mengatakan ini akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan semua virus dalam dua hari untuk orang yang kurang mampu.

“Mempertimbangkan pengobatan yang memblokir 99 persen produksi virus, efeknya akan lebih meningkat pada pasien berusia di bawah 65 tahun, dengan pengurangan median waktu untuk pembersihan virus 5,4 hari,” tulis para peneliti. Pada Kamis (04/02).

Efek pengobatan akan lebih masuk akal pada pasien di atas usia 65, dengan mortalitas berkurang dari 6,4 menjadi 5,0 persen untuk mereka yang tidak memiliki faktor risiko tambahan dan dari 19 menjadi 14 persen pada mereka yang memiliki setidaknya satu faktor risiko lain.