Pasar Natal “Christmas In Action” Bangkitkan Sukacita Pascaperang di Lebanon

Berita Baru, Beirut – Pasar Natal tahunan Lebanon, “Christmas In Action,” kembali digelar di aula ekshibisi Forum De Beyrouth, Beirut, membawa sukacita dan semangat baru pascaperang yang berkepanjangan. Ribuan pengunjung memadati pasar ini setiap hari, mencari dekorasi meriah, makanan khas, dan barang-barang Natal lainnya.

Dilansir dari laman Xinhua News pada Senin (23/12/2024), Elsa Meguerditchian, salah satu peserta pasar, sibuk memamerkan gelang buatannya kepada para pembeli. “Saya tidak menyangka permintaan akan produk saya begitu besar di pasar tahun ini, terutama pascaperang yang panjang dan berdarah,” ujarnya. Elsa mendaftarkan diri untuk berpartisipasi di tengah ketidakpastian perang, dengan keyakinan bahwa kedamaian akan datang. Keyakinannya terwujud ketika gencatan senjata diberlakukan pada 27 November, mengakhiri pertempuran 14 bulan antara pasukan Israel dan Hizbullah.

Joelle Feghali, penyelenggara acara, mengungkapkan antusiasme masyarakat yang luar biasa. “Banyak orang terkurung di rumah selama perang, hanya membeli kebutuhan pokok. Mereka kini ingin keluar, membeli hadiah, dan merayakan Natal,” jelasnya. Joelle memindahkan lokasi pasar ke Beirut setelah gencatan senjata, dan menerima banjir telepon dari pelaku usaha kecil yang ingin memesan stan.

Rabih Nasrallah, pemilik toko makanan penutup, melihat acara ini sebagai peluang untuk mempromosikan produknya. “Ini sangat penting bagi usaha kecil seperti kami untuk bangkit kembali,” katanya. Hal senada diungkapkan Ahlam Nehme, pemilik toko makanan rumahan, yang menilai acara ini membantu mengaktifkan berbagai sektor dan merevitalisasi ekonomi Lebanon setelah masa stagnasi panjang.

Peserta lain, Annie Melkonian, mengaku hanya memiliki waktu singkat untuk mempersiapkan diri, tetapi tetap merasa senang bisa berkontribusi. “Acara ini sangat luar biasa, masyarakat sangat antusias dengan apa yang kami tampilkan,” katanya.

Pasar Natal “Christmas In Action” yang berlangsung dari 13 hingga 23 Desember ini tidak hanya menawarkan produk-produk kreatif, tetapi juga hiburan, mulai dari pertunjukan musik langsung hingga aktivitas seni. Dengan semangat kebersamaan, pasar ini berhasil membangkitkan kembali sukacita Natal di Lebanon.