Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Resiko Kesehatan
Pasangan yang sudah menikah berbagi hidup bersama, termasuk resiko kesehatan mereka, Sumber : Dailymail.co.uk

Pasangan Suami Istri Memiliki Resiko Kesehatan yang Sama



Berita Baru , Amerika Serikat – Ternyata pasangan yang sudah menikah, sama-sama berisiko mengalami serangan jantung atau stroke. Hal ini karena kebiasaan tidak sehat seperti merokok, pola makan yang buruk dan olahraga yang tidak memadai.

Dilansir dari Dailymail.co.uk, pasangan menikah pada dasarnya untuk berbagi hidup bersama. Penelitian baru menemukan bahwa hal ini secara tidak sengaja memengaruhi kesehatan jantung mereka.

Sebuah studi terhadap lebih dari 5.000 pasangan yang berada di Amerika menemukan, bahwa dalam 79 persen hubungan yang ada, kedua pasangan tersebut termasuk dalam kategori kelompok yang memiliki kesehatan jantung yang tidak ideal.

Pada dasarnya pasangan juga memiliki faktor risiko yang sama. Hal ini dapat membuat peningkatan resiko seperti stroke atau serangan jantung untuk lebih mungkin terjadi.

Hal ini terjadi karena pasangan tersebut melakukan rutinitas yang tidak sehat, ditambah pola makan yang buruk dan olahraga yang kurang cukup.

Para peneliti mengatakan pentingnya pasangan lain untuk selalu memastikan dan memperhatikan kesehatan jantung mereka.

“Kami berharap melihat beberapa faktor risiko yang sama, tetapi sangat mengejutkan melihat bahwa sebagian besar pasangan berada dalam kategori tidak ideal untuk kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan,” kata Dr Samia Mora dari Rumah Sakit Wanita dan Brigham di Boston, Pada Senin (26/10).

Para peneliti meriset dengan bertanya kepada individu tentang gaya hidup mereka. Seperti mencatat status merokok, berat badan tubuh, aktivitas fisik, diet, kolesterol total, tekanan darah, dan kadar glukosa.

Setiap peserta juga menerima pemeriksaan komprehensif, termasuk skor kesehatan kardiovaskular mereka.

Kata para peneliti, ada tiga kemungkinan kategorisasi untuk kesehatan jantung, yaitu ; ideal, sedang atau buruk.

Hanya 12 persen individu berada dalam kategori ideal untuk skor kesehatan jantung. 79 persen pasangan digolongkan sebagai ‘tidak ideal’ ketika berpasangan.

Ketika para ilmuwan menilai kedua individu didalam suatu hubungan bersama, mereka menemukan bahwa sekitar separuh waktu hidup dari kedua orang tersebut memiliki faktor risiko yang sama.

Para peneliti mengaitkan ini dengan kebiasaan, hobi, dan tingkat aktivitas yang sama dari kedua anggota pasangan.

Hal ini menjadi faktor bersama juga ketika seseorang membuat perubahan dramatis yang berdampak pada risiko dan kesehatan jantungnya.

Misalnya, ketika salah satu individu berhenti merokok, berat badannya turun, aktivitas fisiknya meningkat, atau pola makannya membaik, pasangan lainnya juga lebih mungkin meniru untuk melakukannya.

“Dari data riset kami menunjukkan, bahwa faktor risiko dan perilaku, mencatat hasil yang sama untuk pasangan,” kata Dr. Mora.

“ Daripada memikirkan intervensi untuk satu individu saja (hal tidak sehat), mungkin baiknya juga memikirkan intervensi untuk pasangan yang lain atau seluruh keluarga”

“ Sangat penting bagi individu untuk memikirkan tentang bagaimana kesehatan dan perilaku mereka dapat memengaruhi kesehatan individu lain yang tinggal bersama mereka. Jadi, meningkatkan kesehatan kita sendiri dapat membantu individu lain”, ungkap Dr. Mora.

Penelitian sebelumnya menemukan bahwa menikah atau menjalin hubungan dapat membuat kesehatan menjadi lebih baik.

Misalnya, sebuah studi tahun 2018 menemukan bahwa dengan kasus perceraian, 47 persen individu lebih mungkin meninggal secara prematur.

Sebuah penelitian menemukan, berpisah dari pasangan meningkatkan risiko individu untuk meninggal lebih awal karena mereka lebih mungkin mulai merokok dan tidak lagi berolahraga.

Mereka dianggap mengadopsi kebiasaan ini karena pada dasarnya mereka kurang memiliki kepuasan hidup, tambah penelitian tersebut.

Penelitian lain menunjukkan bahwa orang lebih cenderung mati muda setelah bercerai karena mereka tidak lagi memiliki pasangan yang mengingatkan mereka untuk menjalani gaya hidup sehat.