Beritabaru.co Dapatkan aplikasi di Play Store

 Berita

 Network

 Partner

Dota 2 menjadi salah satu cabang esports yang dilombakan di Riyadh Masters 2023 (istimewa)
Dota 2 menjadi salah satu cabang esports yang dilombakan di Riyadh Masters 2023 (istimewa)

Pasang Taruhan dengan Nominal Tinggi, HYDRA Dota 2 Dituduh Lakukan Kecurangan



Berita Baru, Esports – HYDRA Dota 2 yang mengarungi kompetisi di DPC EEU (East Europe) dituduh melakukan kecurangan. Karena hal ini, mereka pun harus dipaksa untuk menjalani proses-proses investigasi dari pihak penyelenggara kompetisi.

Kecurigaan dimulai ketika Neon League selaku panitia turnamen melihat kejanggalan atas pertandingan yang berlangsung.

Admin turnamen mendeteksi sebuah anomali yakni ukuran ‘taruhan’ yang sangat besar ketika tim HYDRA berlaga. Angka taruhan ini jauh lebih besar dibandingkan biasanya.

Total taruhan dari setiap laga di DPC EEU biasanya berkisar 40-50 USD. Namun, dalam laga HYDRA yang dicurigai tersebut angka melonjak menjadi 6700 USD. Menambah kecurigaan, HYDRA kalah di pertandingan pertama dengan cukup mencurigakan.

Disampaikan bahwa pemain carry HYDRA, Kıyalbek “dream`” Tayirov, menjadi tokoh yang dicurigai setelah bermain dengan sangat buruk.

Ketika admin menginvestigasi catatan komunikasi internal HYDRA, mereka menemukan beberapa momen di mana dream memaksa teamfight ketika dalam posisi yang tidak menguntungkan. Terdapat juga beberapa tindakan lain yang dianggap mencurigakan dalam laga tersebut.

Saat ini HYDRA membantah semua tuduhan tersebut tetapi menyatakan kesediaan untuk bekerja sama bersama pihak penyelidik.

Admin turnamen yang terlibat dalam kasus ini telah mengirimkan semua bukti ke Valve, bandar taruhan, dan Penyelenggara Turnamen lainnya.

Jika HYDRA nantinya dinyatakan bersalah atas match fixing, pemain yang terlibat dalam kasus ini bisa saja menerima ban seumur hidup dari kompetisi Valve. Meski begitu, saat ini investigasi masih terus berlanjut dan belum ada putusan akhir tentang apa yang sebenarnya terjadi.