Para Ahli Serukan Langkah-langkah untuk Mencegah Krisis Ekonomi Afrika
Berita Baru, Internasional – Catherine Pattillo, wakil direktur Departemen Afrika di Dana Moneter Internasional (IMF), mengatakan pada hari Selasa (25/10), di Nairobi, ibu kota Kenya, bahwa resesi global ditambah dengan kenaikan harga makanan dan energi kemungkinan akan berdampak pada penduduk yang paling rentan di kawasan itu.
“Pembuat kebijakan Afrika harus memprioritaskan intervensi yang meningkatkan jaring pengaman sosial sebagai salah satu jalan menuju pemulihan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Pattillo dalam diskusi tentang Outlook Ekonomi Regional IMF.
Seperti dilansir dari Xinhua News, dia mencatat bahwa pelaksanaan konsolidasi fiskal akan membantu mengurangi defisit anggaran serta biaya pinjaman luar negeri.
Pattillo juga menyerukan peningkatan mobilisasi sumber daya domestik untuk menjinakkan tingkat utang publik yang meningkat.
Patrick Njoroge, Gubernur Bank Sentral Kenya, mengatakan koordinasi yang lebih baik dari pendanaan nasional dan asing akan mendukung Afrika untuk mengatasi pengetatan moneter global yang telah memberikan tekanan signifikan pada mata uang lokal.
Njoroge mengatakan bahwa benua itu harus memprioritaskan ekspornya untuk meningkatkan cadangan mata uang asingnya.
Kwame Owino, chief executive officer Institute of Economic Affairs (IEA), sebuah think tank Kenya, mengatakan bahwa wilayah tersebut harus menerapkan langkah-langkah penghematan pemerintah dengan meningkatkan efisiensi pengeluaran publik.
Owino menyarankan agar pendanaan publik juga diarahkan ke sektor pertanian untuk membangun ketahanan petani yang terkena dampak kekeringan.