Panglima TNI Marah, Minta KSAU Pecat Danlanud dan Dansatpom Merauke
Berita Baru, Jakarta – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto marah dengan tindakan dua oknum TNI Angkatan Udara yang menginjak kepala warga di Merauke, Papua.
Sebelumnya, beredar video berdurasi 1 menit 21 detik di media sosial yang menunjukkan anggota Polisi Militer TNI AU bersepatu boots menginjak kepala seorang warga Papua penyandang disabilitas (26/7).
“Kenapa tidak peka, memperlakukan disabilitas seperti itu. Itu yang membuat saya marah,” kata Marsekal Hadi, dalam keterangan tertulisnya, sebagaimana dikutip dari CNN Indonesia, Rabu (28/7).
Tak segan-segan, Hadi pun memerintahkan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo untuk mencopot dua pejabat TNI AU setempat paling lambat malam ini (28/7) karena dianggap “tidak bisa membina anggotanya”.
Keduanya yaitu, Komandan Pangkalan Udara Johanes Abraham Dimara, Merauke, dan Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) Lanud tersebut.
“Saya sudah memerintahkan KSAU untuk mencopot Komandan Lanud dan Komandan Satuan Polisi Militernya-nya. Jadi saya minta malam ini langsung serah-terimakan. Saya minta malam ini sudah ada keputusan itu,” tegas Hadi.
Terkait peristiwa Merauke ini, KSAU Fadjar Prasetyo sudah menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa tersebut. Ia mengaku bahwa insiden penganiayaan yang terjadi murni kesalahan anggotanya dan akan memberikan tindakan tegas.